⚠PERINGATAN!!!⚠
Cerita ini hanyalah fiksi(khayalan) sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian di dunia nyata...
⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛
Pada pagi hari terlihat seorang anak remaja yang sedang menyiapkan jadwal pelajaran."Yosh.. sudah selesai" ucapnya sambil meletakan tas sekolahnya di atas kasur.
Lalu dia melirik ke arah jam,dan dia terkejut.
"Gawat! udah jam segini... Aku harus cepat cepat mandi agar tidak terlambat" katanya sambil menuju lemari pakaian dan bergegas untuk mandi.
Beberapa menit kemudian...
"Segarnya" ucapnya sehabis mandi.
Lalu saat ingin kembali ke kamar,dia berpas pasan dengan ibunya."Owh... Rian kau udah mau berangkat?" tanya ibunya.
"Iya mah" jawab laki laki yang bernama Rian tersebut.
"Makan lah terlebih dahulu" ujar ibunya.
"Baiklah tapi aku tak bisa makan banyak karena aku harus cepat agar tak terlambat" jawab rian.
"Tak apa" kata ibunya.
"Terburu buru amat, ada apa emang?" tiba tiba laki laki paruh baya datang dari ambang pintu.
"Tidak ada apa apa pah" jawab Rian kepada pria paruh baya tersebut.
"Udah udah ayo makan dulu... Kata mau cepat sampai ke sekolah kan?" ucapan ibunya mengingatkan Rian agar tidak terlambat.
"Ah iya..." kata Rian sambil menarik kursi dan duduk di meja makan.
"Kau juga Aillen... Kau akan pergi berburukan hari ini?"tanya ibu Rian kepada suaminya yang bernama Aillen.
"Hmm... Benar"kata Aillen sambil duduk di kursi.
Mereka pun makan bersama selayaknya keluarga.
Setelah menghabiskan sarapan pagi, Rian bergegas mengganti pakaiannya dengan seragam sekolah.
Setelah selesai mengganti pakaian,dia berpamitan dengan kedua orangtuanya.
"Mah pah, aku berangkat dulu ya" kata Rian sambil melambaikan tangan di depan gerbang rumah.
"Ya hati hati di jalan" jawab kedua orang tuanya.
Lalu rian pun bergegas menuju ke sekolah.
Saat menuju ke sekolah tiba tiba dia teringat dengan cerita kedua orangtuanya,cerita tentang mereka saat masih menjadi pasukan pemburu.
Ya singkat cerita,di mana kedua orang tua Rian adalah pasukan pemburu khusus sekaligus orang yang cukup berperan penting dalam pertempuran mempertahankan wilayah selatan.
Ayahnya yang bernama Aillen sedangkan ibunya yang bernama Elena adalah seorang pemburu yang sangat hebat dan walaupun sekarang tidak semuda dulu lagi mereka tetap masih hebat,bahkan yang mengajari Rian bertarung adalah kedua orang tuanya sendiri.
Walaupun awal pertemuan kedua orang tuanya bisa di bilang tidak akur karena selalu ada perbedaan pendapat,walaupun begitu Aillen sesekali akan mengalah.
Kembali ke topik,dalam cerita tersebut di mana wilayah selatan di serang besar besaran oleh iblis dan juga monster.
Wilayah selatan hampir runtuh tapi untungnya pasukan bantuan datang tepat pada waktunya, akan tetapi jumlah kematian saat serangan tersebut hampir tembus 300 nyawa dan 500 orang terluka itupun tim keamanan sekaligus pemburu yang di utus ke wilayah tersebut sudah berusaha meminimalkan korban.
Dan wilayah selatan satu satunya wilayah yang sering di serang oleh iblis dan juga monster pada saat itu, karena terdapat banyak sekali tambang batu spirit di wilayah selatan.
Walaupun sekarang hanya beberapa tambang saja yang boleh di kelola, sedangkan beberapa tambang lagi di segel.
Alasan beberapa tambang tersebut di segel tidak di ketahui.
Sejak pertempuran saat itu wilayah selatan menjadi aman kembali, tetapi pemerintah wilayah selatan menegaskan untuk tetap bersiaga dan bersiap untuk menghadapi hal yang serupa terluang kambali...
⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛Terimakasih telah membaca,semoga kalian terhibur...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Eyes:Maō ni naru tame no tabi
ActionMenceritakan tokoh utama bernama Rian yang terbunuh lalu di bangkitkan kembali dalam wujud yang berbeda... Namun kebangkitannya kembali berdampak besar bagi dunia. Beberapa saat setelah Rian di bangkitkan kembali,dunia di landa bencana... Bangsa ibl...