Eps 8.2

1 1 0
                                    

⚠PERINGATAN!!!⚠

Cerita ini hanyalah fiksi(khayalan) sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian di dunia nyata...

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Setelah keluar dari goa mereka melihat Aillen di pintu masuk goa.

"Papa?"tanya Rian.

"Ayahnya Rian?"tanya Noah.

Lalu Aillen menghampiri Noah dan dia berbisik...

"Kau berhasil... Tetapi itu semua tergantung dari keputusan Rian..."kata Aillen.

"Aku tau"kata Noah.

"Bagus... Kalian semua selamat tanpa terluka kan?"tanya Aillen.

"Haha ya... Walaupun begitu itu sangat melelahkan"kata Rian"ya kan Noah?"

"Hahaha ya begitulah"jawab Noah.

"Kalau begitu kita pulang ke rumah masing masing"kata Aillen.

Lalu mereka berpisah di tempat itu juga...
Keesokan harinya...

"Hoam...karena kemarin banyak hal yang terjadi aku jadi tidak bisa tidur"kata Rian sambil menguap.

Lalu saat sedang berjalan menuju ke sekolah Rian bertemu dengan Noah.

"R-Rian... Kau terlihat kurang bersemangat haha"kata Noah.

"Hmm... Begitulah"kata Rian.

Lalu suasana menjadi sunyi sesaat...

"Kau... Masih memikirkan ucapan ku kemarin?"tanya Noah.

"I-itu... Tentu saja"kata Rian.

"Haha lebih baik kau lupakan saja... Aku juga merasa terlalu cepat mengucapkannya"kata Noah.

"Tidak... Aku akan terus memikirkannya tetapi aku membutuhkan waktu lama untuk menemukan jawabannya"kata Rian.

"Aku tidak ingin merusak hubungan kita yang saat ini kita jalani"kata Noah.

"Tidak kok... Santai"kata Rian.

"Haha oklah kalau gitu"kata Noah.

"Ngomong ngomong... A-apa yang kau suka dari ku?"tanya Rian agak malu.

"Kau orangnya lucu terus agak bodoh sedikit"kata Noah dengan santainya.

"Bodoh!?"tanya Rian agak kesal dengan ucapan Noah.

"Ya... Tapi itu yang membuat mu terlihat lucu sekaligus menjengkelkan"kata Noah.

Rian hanya terdiam.

"Dan lagi... Aku sudah mengenalmu dari kecil, jadi tau betul apa kekurangan mu"kata Noah"walaupun begitu tentunya aku tidak sepenuhnya mengetahui mu"

Rian masih terdiam sambil mendengar apa yang dikatakan Noah.

"Jadi aku ingin lebih mengenal mu... Dan kalau bisa aku ingin mengimbangi mu atau bahkan selangkah lebih maju dari mu, agar bisa melindungi mu"kata Noah"tapi... Haha kau sangat hebat"

"Tidak juga"kata Rian"aku tidak sehebat apa yang kau pikirkan"

"Tapi kenyataannya begitukan?"kata Noah"jadi kalau bisa aku ingin berlatih bersama mu,tapi ya aku tidak sehebat kau"

"Kau tidak seperti dirimu"kata Rian sambil menatap Noah dengan tajam.

"Apa maksudmu?"tanya Noah.

"Noah yang kukenal tidak mudah putus asa dan bahkan dia akan selalu berkata 'aku akan berusaha untuk melakukannya' begitu "kata Rian sambil meniru cara bicara Noah.

"Haha bisa aja kau"kata Noah sambil tertawa kecil.

"Tapi kau dulu bersemangat sekali loh"kata Rian.

"Hah mungkin kau benar... Aku akan berusaha untuk mengejar mu"kata Noah.
Lalu setelah mendengar apa yang di ucapkan Noah,Rian menemukan jawaban yang selama ini dia cari.

"Kau... Ingin tau jawaban dari pernyataan perasaan mu kepada ku?"tanya Rian.

"Apa?"tanya Noah dengan jangtung yang berdebar sekaligus penasaran.

"Kalau mau tau... Besok saat latih tanding kau harus bertahan hingga babak final dan bertarung dengan ku"kata Rian.

"Kayaknya aku bakalan kalah telak sih"kata Noah.

"Santai aku hanya ingin menguji mu.. sedikit"kata Rian.

"Ok aku akan berusaha"kata Noah.

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Terimakasih atas dukungan kalian dan semoga kalian terhibur selalu:)

Dark Eyes:Maō ni naru tame no tabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang