Eps 6.2

1 1 0
                                    

⚠PERINGATAN!!!⚠

Cerita ini hanyalah fiksi(khayalan) sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian di dunia nyata...

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛
Dalam perjalanan menuju hutan Starfall...

"Deg-degan banget anj***"kata Noah dalam pikirannya.

Saat sedang mengendarai motor di saat tertentu membuat Rian sedikit berdempetan dengan Noah dan ya Noah merasakan ada gumpalan empuk di punggungnya,dan situasi itu berlangsung hingga sampai di tempat tujuan.

Sesampainya di hutan Starfall...

"Akhirnya sampai juga"kata Noah dalam pikirannya.

"Sekali lagi terimakasih ya... Kalau gk tadi bakalan jalan jauh"kata Rian.

"H-haha gk apa apa"kata Noah.

"Kau akan pulang?"tanya Rian.

"Aku akan menunggu mu"kata Noah.

"Serius?"tanya Rian.

"Ya... Ngomong ngomong kau kanapa pergi ke hutan ini?"tanya Noah.

"Cuma mau nganterin makanan ini ke papa ku"kata Rian.

"Ayahnya Rian? Udah lama tidak bertemu, aku ikut aja"kata Noah dalam pikirannya.

"Aku temenin dah"kata Noah.

"Tidak usah... Di tambah kau tidak membawa peralatan tempurkan?"tanya Rian.

"Aku membawanya selalu buat jaga jaga"kata Noah sambil memperlihatkan cincin ruang yang berisikan perlengkapan bertempur milik Noah.

"Oh... Ya udah kalau gitu"kata Rian.

Lalu mereka pergi ke dalam hutan tersebut.
Selama perjalanan...

"Di sini masih aman"kata Rian.

"Ok"kata Noah.

Lalu...

DUAR!!

terdengar suara ledakan yang cukup besar.

"Ayo kita kesana"kata Rian.

Lalu mereka bedua pergi ke arah ledakan tersebut.

Sesampainya di tempat ledakan tadi,terlihat ada beberapa orang yang sedang di kepung banyak monster monster.

"Sial jumlah mereka terlalu banyak"kata laki laki yang membawa perisai tersebut.

"Aku tidak ingin mati di sini"kata laki laki-laki yang membawa tongkat sihir.

"Aku akan menolongnya"kata Rian.

"Biar aku saja"kata Noah.

"Santai"kata Rian.

Lalu Rian menghitung jumlah monster tersebut.

"Delapan ya"kata Rian.

Lalu dia memejamkan matanya dan tepat pada tempat pijakan monster tersebut berubah menjadi hitam dan...

GRAUK!

muncul bayangan hitam dan melahap monster tersebut.

"Rian... Apa itu perbuatan mu!?"tanya Noah dengan ekspresi terkejut.

"Benar... Aku menggunakan sihir pemanggil,sebenarnya sihir ini belum sempurna karena aku belum membuat kontrak dengan iblis atau binatang mana pun, jadi yang keluar hanya berupa bayangan"kata Rian.

"Kau bahkan bisa menggunakan sihir pemanggil?"tanya Noah.

"Baru ku pelajari"kata Rian.

"Haha... Perbedaan kita semakin jauh aja"kata Noah.

Lalu Rian menatap Noah.

"Kalau kau ingin... Bagaimana kalau kita dan lainnya sering sering ke dungeon bersama sekaligus berlatih"kata Rian.

"Serius?"tanya Noah.

"Ya aku tidak keberatan juga"kata Rian.

Lalu mereka pergi dari tempat tersebut...

⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛⠛

Terimakasih bagi kalian yang telah membaca novel saya, semoga kalian terhibur selalu:)

Dark Eyes:Maō ni naru tame no tabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang