17. Datang dan pergi.

355 121 3
                                    

Simpel aja°°°'Happy reading'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Simpel aja
°
°
°
'Happy reading'

*****

Hyunsuk berlari-lari di lorong mencari seseorang, matanya kemudian bertemu dengan Nara dan beberapa suster didekat lift. Hyunsuk segera memberitahunya, kemudian mereka bergegas pergi keruangan.

Hyunsuk merasa heran, kenapa hanya Nara yang ikut? Sedangkan beberapa suster dengan santainya berjalan masuk kedalam lift.

Nara mengeluarkan senter yang ada di saku jas dokternya, lalu memeriksa sang suami. Tidak ada ekspresi apa-apa diwajahnya. "Kamu bilang tadi bawah matanya berkedut?" Tanya nya.

Hyunsuk mengangguk, masih sedikit menetralkan nafasnya.

Nara tersenyum, ia meletakkan sebelah tangannya di bahu Hyunsuk, membuat laki-laki itu menatapnya tidak mengerti, "Hyunsuk, mata berkedut itu cuma efek dari beberapa alat yang disalurkan ke tubuhnya, itu tandanya semua alat berfungsi dengan optimal."

Hyunsuk merunduk. Jadi ayahnya Sohyun masih belum bangun.

"Tenang aja," Ucap Nara penuh perhatian, "Sohyun juga waktu pertama kali ngeliatnya kaget sama kayak kamu. Sohyun ..." Nara menggantung ucapannya ketika melihat putrinya sedang berdiri diambang pintu.

Tak lama ponsel disaku Nara berdering. Tanda ada seorang pasien yang harus diurus. Nara pamit pergi, lalu meninggalkan Hyunsuk dan Sohyun berdua di ruangan.

"Kenapa masih disitu?" Tanya Sohyun dingin, "engga ikutan pergi?"

"Aku ..." Hyunsuk tidak melanjutkan ucapannya, melihat sikap dingin Sohyun yang duduk di kursi samping ranjang.

"Sohyun. Kamu udah di tanyain sama wali kelas kamu-

"Ada yang peduli? Kalo udah selesai ngomong, mending pergi cepetan."

Hati Hyunsuk merasa sedih.

Perhatian untuk semua para tamu rumah sakit, diharapkan untuk segera berpulang. Karna jam besuk sudah usai.

Sebuah pengumuman memecah keheningan didalam ruangan berukuran 6x7 meter persegi itu.

Hyunsuk dengan perasaan sedih masih menatap Sohyun, "Aku pulang dulu," Katanya, "tapi aku janji besok bakal dateng lagi,"

Sohyun tidak menoleh.

"Aku bakal terus dateng, Sohyun. Mau kamu panggil lima satpam pun, besoknya aku bakalan tetep datang lagi. Makanya jangan bosen, ya. Dan jangan sampe telat makan, nanti aku, tante Nara, sama ayah kamu sedih."

I LOVE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang