13. Salah.

405 139 13
                                    

semoga chapter kali ini tidak membosankan, soalnya penuh teori, ga tau teori apaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semoga chapter kali ini tidak membosankan, soalnya penuh teori, ga tau teori apaan. Authornya gaje!
°
°
°
selamat menggalau=}~

*****

"Hyunsuk, mama udah kirim uang jajan sama uang makan buat kamu, dipake yang bener, ya. Maaf minggu ini mama sama papa belum bisa pulang, paling bulan depan. Jaga diri baik-baik, ya."

"Lo serius udah putus?" Tanya Jaehyuk masih tidak percaya dengan ucapan Hyunsuk tadi.

Hyunsuk mengangguk.

"Gua kira bakalan langgeng, soalnya lo keliatan nyaman sama Sohyun." Lanjutnya menatap ekspresi tidak mood di wajah Hyunsuk sejak tadi.

Hyunsuk menggeleng.

Perasaannya hari ini sungguh campur aduk, banyak kejadian menjengkelkan beberapa hari ini. Hyunsuk bahkan  merasa malas membalas pesan dari ibunya.

Ia memasukkan ponselnya kedalam saku dan segera membereskan buku-bukunya karena bel pulang sudah berbunyi.

"Tumben lo masih disini?" Tanya Jihoon yang baru datang ditemani Junkyu, habis mengantar beberapa berkas diruang OSIS, "Biasa begitu denger bel pasti langsung ngapel."

Hening.

"Kenapa?" Tanya Jihoon lagi.

Hyunsuk melirik malas, "Gua udah putus—

Bugh!

Sebuah tas terlempar cukup keras mendarat tepat di kepala Hyunsuk, matanya otomatis mencari sang pelaku.

Chaeyeon dengan tatapan bengis menarik kerah baju Hyunsuk mendorongnya kearah tembok, "Lo apain temen gua, hah?!" Tanya nya marah.

"Eh, ini apaan, sih?" Tanya Jihoon tidak mengerti, "Lo ngapain dateng-dateng kagak pake salam, langsung ngajak ribut gini."

Chaeyeon menoleh, emosinya semakin meningkat, "Ga usah ikut campur kalo ga mau gua tonjok."

Junkyu ikut bicara, "Ya, gimana ga ikut campur kalo lo sikapnya kasar kayak gini. Jangan main hakim sendiri, mentang-mentang kita suka maling." Sempat-sempatnya ia bercanda.

Minju berusaha melerai bersama Jaehyuk, "Udah, yeon. Sabar."

Karina datang mendekat, bukannya ikut melerai, ia justru menarik lengan Minju, "Ga usah sabar, hajar aja." Katanya pada Chaeyeon.

"Woi, kalem." Pekik Jihoon berusaha menjauhkan Hyunsuk dari Chaeyeon, "Ini cerita dulu dong, ada apa. Malu, lah, diliatin sama anak-anak yang lain."

Chaeyeon berdecak melepaskan kerah Hyunsuk,  ia menarik napas, "Tanyain aja sama sahabat lo." Katanya.

"Jelasin aja, sih, ini sebenarnya ada apa?" Junkyu terlihat mangut-mangutan, "Lo kalo ngomong langsung dong jangan ngegantung gitu, dah kek cerita Wattpad aja."

I LOVE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang