18. Pacar.

381 130 28
                                    

Kapan chapter sedihnya selesai? Ga tau, makanya vote:^°°°Selamat baca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kapan chapter sedihnya selesai? Ga tau, makanya vote:^
°
°
°
Selamat baca!

*****

Masih ada waktu sekitar 30 menit lagi sebelum bel masuk berbunyi.

Suasana sekolah sudah hampir ramai, beberapa orang terlihat sedang piket di dalam kelasnya, beberapa lagi ada yang sedang mengobrol diluar kelas dengan temannya masing-masing.

Sohyun dan Karina berjalan di lorong sekolah, namun tiba-tiba saja langkah nya dihadang oleh seseorang.

"Oh, jadi ini. Cewek yang nembak Hyunsuk ditengah lapang." Soodam melipat kedua tangannya didepan dada, ia tersenyum sarkas, "Biasa aja, ah. Engga ada apa-apanya."

Karina memutar bola matanya, "Heh, dibandingkan sama lo, temen gua ini jauh lebih baik. Jauh banget!" Belanya sedikit meninggikan suara.

Soodam menggaruk-garuk daun telinganya yang tidak gatal, "Lo anak ingusan mending diem, deh."

"Dih, belagu. Mentang-mentang lo kakak kelas, ya. Ngomong apa lo tadi?!" Tanya Karina emosi namun di tahan Sohyun.

Soodam merasa sedikit ciut tapi tidak mau terlihat, "Gua ga ada urusan, ya, sama lo." Katanya mengalihkan pembicaraan lalu menatap Sohyun, "Udah berapa lama lo pacaran sama gebetan gua? Kok Hyunsuk mau, sih, sama lo?"

"Nih, cewek resek banget, sih. Masih pagi udah bikin jengkel aja." Emosi Karina semakin meluap ia hendak melangkah maju namun lagi-lagi ditahan Sohyun.

Lorong sekolah sudah mulai ramai orang, beberapa murid datang dan berkeliling disekitar mereka hanya untuk menonton sebuah pertengkaran.

"Ngapain diem aja? Bisu lo? Buruan jawab?" Desak Soodam.

Sohyun yang merasa tidak nyaman ingin segera mengakhirinya. Gadis itu mengangkat kepalanya, matanya yang dingin menatap tajam pada Soodam, ia mengambil satu langkah lebih dekat, "Kalo udah ngerasa kalah, diem aja." Katanya.

Plak!

Terdengar sangat keras, bahkan sampai membuat beberapa murid yang menonton terkejut.

"Gua peringati, ya. Hyunsuk itu, punya gua." Ucap Soodam setelah menampar pipi Sohyun.

"Berani-beraninya lo—

"Woi!" Teriak Hyunsuk dari balik kerumunan memotong ucapan Karina, membuat semua orang menoleh padanya.

Laki-laki itu segera berjalan mendekat di ikuti Jaehyuk dan Junkyu dari belakang.

I LOVE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang