05. Jingga.

550 217 55
                                    

sedang memilih spot bagus untuk kencan:v°°°happy reading semua!🐧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sedang memilih spot bagus untuk kencan:v
°
°
°
happy reading semua!🐧

*****

Apa ini bisa disebut kencan?

Hyunsuk berdiri didepan cerminnya. Ia merasa tidak perlu terlalu rapi, seperti kali terakhir mereka bertemu. Tapi meskipun begitu, Hyunsuk tidak mau terlihat berantakan. Mengingat betapa cantiknya Sohyun dengan pakaian bebas, Hyunsuk pasti akan merasa minder jika harus berdiri disampingnya.

Sebenarnya ia tidak memiliki pengalaman kencan sama sekali, dan ini adalah kali pertamanya berpacaran. Tapi sudah diputuskan, hari ini ia akan biasa-biasa saja. Hyunsuk memakai celana jins, baju adidas lengan panjang berwarna hijau dengan garis kuning dibeberapa bagian, dan tidak lupa juga memakai topi hitam—topi yang pernah ia pakai saat Sohyun menembaknya ditengah lapang—barang kali matanya akan mengantuk saat jalan-jalan dengannya.

Pukul 10 kurang. Hyunsuk keluar dari rumahnya memakai sepatu yang ia ambil asal, seperti katanya: hari ini ia akan biasa-biasa saja.

Tiba pada pukul 10, Hyunsuk sudah sampai ditempat janjian, ia mengedarkan pandangan biasanya sohyun akan datang sebentar lagi.

Dan benar saja, tak lama seseorang menepuk bahunya pelan. Hyunsuk menoleh, tebakannya benar. Sohyun datang dengan pakaian sederhana tapi memberikan kesan manis, ia memakai kaus putih dibalut rompi rajut berwarna lilac, serta celana jins berwarna biru terang dan rambutnya ... di kuncir.

Ini pertama kalinya Hyunsuk melihat rambut Sohyun di kuncir, kesannya sangat berbeda. Wajah manis Sohyun jadi terlihat jelas meskipun ia tidak tersenyum.

“Kita masuk sekarang?” Tanya Sohyun menunjuk ke perpus.

Hyunsuk mengangguk masih sedikit terpesona.

Mereka selesai mengembalikan buku, dan Hyunsuk mengajak Sohyun ke sebuah café sesuai janjinya kemarin. Mereka memesan minuman dan beberapa dessert, setelah itu tidak ada percakapan diantara mereka.

Hyunsuk fokus memperhatikan isi café, dan Sohyun … matanya terus tertuju pada layar ponselnya. Ia tidak sedang bermain game mungkin mengirim pesan.

Sesekali Hyunsuk bertanya untuk sekadar basa-basi, seperti: apa warna kesukaanmu? kamu punya saudara kandung?

Dan Sohyun akan membalas seadanya: aku gak punya warna kesukaan, dan aku anak tunggal. Setelah itu keheningan akan kembali lagi diantara mereka. Ini lebih mirip seperti kencan buta. Untunglah hari ini Hyunsuk memakai topi, jadi ekspresi canggungnya tidak terlalu terlihat.

Selesai membayar. Mereka berdua keluar dari café, Hyunsuk tidak tau harus melakukan apa. Ia hanya ingin cepat pulang, rumahnya yang sepi mungkin lebih nyaman daripada kecanggungan ini. Hyunsuk ingin bertanya pada Sohyun, apa dia pulangnya mau diantar? Karena setaunya itu yang biasa dilakukan kebanyakan cowok ketika selesai kencan.

I LOVE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang