Status: Hiatus
Sipnosis:
Seorang permuda bernama Yan Dirgahayu, seorang pemuda sangat baik hati tiba-tiba dia meninggal dunia pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sebuah mobil. Namun dia tiba-tiba dihadapkan pada seorang kakek...
Chapter 02 : Hari Pertama Ku Di Dunia Kedua Ku (Bagian 1)
.
Pagi, Pukul 07.06
Pada pagi hari di kota Tokyo yang merupakan ibukota negeri Sakura atau Matahari Terbit yang begitu cerah suasananya sambil diiringin bunyi kicauan burung yang terbang di antara langit biru.
Pagi hari ini banyak orang memulai aktivitas mereka seperti berangkat ke sekolah, ke kantor, berberes-beres rumah bagi ibu rumah tangga yang sudah berkeluarga, dan sebagainnya. Kota tersebut dikenal dengan kepadatan penduduknya dan banyaknya bangunan yang tinggi dan besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada sebuah rumah mewah besar berwarna putih yang tidak jauh dari perkotaan. Seperti semacam mansion yang biasanya untuk orang-orang kaya tinggali.
Di dalam balik salah satu kamar yang ada di rumah besar itu seperti mansion itu ada seorang pemuda memiliki warna rambut putih sedangkan warna matanya biru muda dengan wajah lumayan tampan.
Dia sedang mengenakan pakaian hoodie merah sebagai atasannya dan celana putih sebagai bawahannya dan dia sedang melakukan membereskan tempat tidurnya habis tidur di sana.
Pemuda itu adalah pemilik dan mendiami rumah mewah besar tersebut.
MC pov
Halo perkenalkan namaku Yan Dirgahayu, itu nama pemberian ayahku meskipun dia bukan orangtua kandungku tetapi dia sudah membesarkan ku, merawatku, serta menyekolahi ku seperti anak kandungnya sendiri. Ayah ku seorang montir handal dalam memperbaiki kendaraan apapun.
Aku dan ayahku bukanlah orang kaya hidupnya, kami ini hidupnya berkecukupan dan memiliki rumah yang sederhana meskipun rumah tidak terlalu bagus sih tapi bisa kami tinggali, kami bersyukur atas keadaan kami saat ini.
Pada suatu hari dimana diriku telah lulus dari sekolah dasar aku ingin membuat kejutkan kepada ayahku kalo diriku ranking satu tapi sesampai dirumah bukan memberi kejutan malah diriku menerima sebuah kejutan.
Tiba-tiba aku dikejutkan sebuah kabar begitu menyayati hati ku yaitu kabar ayahku tiba-tiba mengalami kecelakaan maut dan meninggal di tempat kejadian.
Kalian pasti sedih kan melihat atau mendengar orang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita, kalo kalian sedih berarti kalian sama seperti diriku ini sedih mendengar ayahku meninggal dunia tanpa memberi salam perpisahan sekalipun kepada ku.
Emang benar kata-kata orang yang pernah mengalami seperti ku ini, kalo kematian itu gak ada tahu kapan dan dimana datangnya. Itu sudah kehendak takdir maha kuasa untuk mengambil ayah dariku.
Aku mengingat pesan ayahku sebelum dia meninggal dunia, dia menuyuruh ku untuk selalu berbuat baik dan menjauhi berbuat jahat kepada orang lain.
Setelah kematian ayahku, aku hidup menjadi sebatang kara karena kami gak punya saudara ataupun kerabat keluarga. Tapi kadang-kadang tetangga ku memberiku sesuatu kepada ku karena mereka merasa kasihan dan aku bersyukur ada yang peduli kepadaku yang sudah sebatang kara ini.
