Aku Di Pindahkan Ke Dunia DxD Dengan Membawa Kekuatan Ghost Rider

XIV

Chapter 14 : Berbagai hal dari pagi sampai malam (bagian 1)

.

.

.

Hari Selasa, Pukul 08.11 Pagi.

Di pagi hari yang cerah dan menyejukkan badan. Di rumah besar milik sang tokoh utama terlihat ada sepasang kekasih yang tidur agak tidak wajar.

Sang pemuda itu adalah Yan yang dimana kepala miliknya berada di antara kedua oppai besar milik sang wanita yang memiliki tubuh besar juga, wanita itu adalah Raiden yang berada di bawah Yan.

Di pagi hari ini mereka berdua tidak memakai sehelai kain di tubuh mereka alias telanjang bulat. Kenapa demikian? Karena mereka telah melakukan suatu yang bisa dilakukan oleh hubungan suami-istri yang sudah menikah dengan kata lain mereka telah melakukan hubungan intim belum pada waktu.

Maklumin saja di negara manapun sudah biasa melakukan hal itu sebelum waktunya tiba, kan 😅😅

Yan dan Raiden telah melakukan kegiatan hubungan begitu intim sekali sekaligus melakukan symbol master-servant di antara mereka berdua, dan melakukannya pada malam hari dan sudah beberapa ronde pada malam itu dalam hal itu.

Terlihat Raiden mulai membuka matanya yang berwarna ungu bagaikan bunga lavender warna.

"Mmhh.. Si-silau sekali.." Raiden menghalau pancaran sinar pagi matahari yang menembus lewat jendela yang tidak tertutup tirai atau gorden atau apalah namanya dan pancaran itu mengenai wajah ayu nya.

Ia mulai menstabilkan pandangannya dan ingin bangun tetapi dia merasakan di atas tubuhnya ada sesuatu yang menindihnya.

Saat pandangannya mengarah ke orang yang menindihnya, dia terkejut tetapi dia langsung mengganti sebuah senyuman melihat orang yang menindihnya di atas tubuh nya adalah kekasihnya sendiri.

Tangannya mengarah rambut putih jabrik milik sang kekasih dengan usapan lembut dan kasih sayang yang kepalanya di antara belahan oppanya miliknya "Fufufu.... Kamu ini tidurnya lucu sekali di belahan oppai ku"

"Nngh.."

Raiden berhenti mengusapinnya sebab melihat kekasihnya mulai tanda-tanda bangun dari tidurnya.

"Hahaha... Yan-kun geli kalo kamu gesekin ke oppaiku" ujar Raiden merasa dirinya geli akibat ulah kekasihnya yang menggesek-gesekin wajah di belahan oppainya.

"Mmhh.. Ohayou gozaimasu, kak Raiden" Yan menatap lalu menyapa Raiden dengan masih setengah bagus sebab kesadaran jiwanya belum terisi penuh.

"Ohayou Gozaimasu, Yan-kun" balas sapa Raiden dan langsung mencium bibir ranum milik Yan karena melihat wajah kekasih yang menurut dia terlihat lucu dan gemes tidak bisa menahannya.

Yan terbelalak kaget dirinya merasakan morning kiss singkat dari Raiden.

Kemudian Yan melihat dirinya dengan berada di atas tubuh Raiden tidak hanya itu saja dirinya dan Raiden sama-sama tidak menggunakan sehelai kain pun.

"A-apa yang telah terjadi? Kenapa bisa aku berada di atas kak Raiden dan lagi kita tidak memakai baju?" tanya Yan perasaan bingung dan pengo.

"Kamu lupa ya, uuhh dasar kamu ini. kita telah melakukan kegiatan sex yang begitu panas, lihat Yan di sekitar kita" kata Raiden dan menyuruh Yan untuk melihat sekitarnya.

Yan menoleh sekitarnya melihat kamar nya berantakan sekali, di berbagai terdapat cairan putih di mana setelah melihat kondisi kamar tersebut dia mulai teringat tentang semalam bahwa dirinya dan Raiden telah melakukan adegan sex semalam suntuk.