XI

357 24 1
                                    

Chapter 11 : Pembahasan tentang kejadian kemari malam.

.

.

.

Senin, siang hari pukul 12.33

Di Kantin Kuou Academy

Terdapat salah satu meja di sebuah kantin sekolah Kuou Academy terlihat dua orang murid yang menempati meja disana. Mereka adalah Yan dan Masato yang akan makan dikantin ini karena mendapatkan yang kosong tempat buat makannya.

Mereka berdua sedang menunggu pesanan mereka yang dibawakan oleh Akali sendiri.

Sambil menunggu makanan mereka datang mereka menyibukkan diri masing-masing. Saat ini Yan tengah memikirkan tentang kejadian kemarin malas waktu dia melihat pembunuhan yang dilakukan oleh seorang wanita Fallen Angel kepada seseorang pria. Dan dirinya berakhir bertarung dengan wanita Fallen Angel itu.

'Kenapa wanita yang mengaku dirinya seorang Fallen Angel sembarangan membunuh seorang laki-laki biasa dikarenakan tubuh laki-laki itu ada benda anugerah Tuhan yang bernama Sacred Gear atau aapalah namanya dan benda itu merupakan sebuah ancaman baginya, aku tidak sempat mengecek apakah laki-laki itu masih hidup atau tidak karena main pergi aja aku ini semoga dia masih hidup selamat. Dan..'

Yan berpikir nya terhenti saat ada sebuah mangkok berisi ramen dengan toping daging tepat didepannya.

"Itu ramen pesanan lo Yan dan ini dia pesanan lo, masato" ucap Akali menyuguhkan ramen merupakan pesanan milik Yan serta pesanan milik Masato diletakakan didepan.

"Arigatou Kali" Yan dan Masato rasa terimakasih secara bersamaan kepada Akali sedangkan Akali hanya tersenyum dan membalasnya, "Santai aja"

Lalu Akali mulai duduk di kursi yang ada disana masih dengan satu meja dengan Yan dan Masato, dia juga memesan makanannya berupa samyang pedas makanan ini sama seperti ramen tapi ini kuahnya merah pedah dan juga makanan ini berasal dari korea. Tetapi makanannya telah tersedia di kantin milik sekolah Kuou Academy.

Akali menatap Yan yang mulai melamun lagi.

"Nee Yan, kenapa gak lo makan makanan lo nanti keburu dingin loh, apakah lo gak laper berikan ke gw aja deh sini ehehehe" tanyanya pada Yan dan Akali mengewer-gewer tangannya ke arah depan siap menerima makanan dari Yan yang tidak ingin makan.

Masato berhenti menyuapi makanan ke dalam mulut karena dia mendengar Akali tiba-tiba bertanya pada Yan dan Masato melihat teman masa kecik bertingkat seperti itu hanya menggelengkan kepalannya sedang dia melihat Yan mencoba menolak makanan nya diberikan pada Akali cara halus.

"Sudahlah Kali, dia akan makan makanannya kok kau gak susah kayak anak kecil deh bertingkah kayak begituan segala" ujar Masato pada Akali yang menurutnya bertingkah seperti anak kecil

"Ehh gw mah bercanda kali ngomongnya serius amat lo nanggepinya, Masato" jawab Akali dengan cemberut apalagi Masato mengatai dirinya kayak anak kecil.

Yan terkekeh melihat interaksi mereka berdua.

Masato menatap Yan begitu pun dengan Yan membalasnya" ada apa Yan? Kenapa kau melamun tadi apakah ada sesuatu yang dipikirkan Yan?" tanyanya.

"Iya, aku sedang memikirkan tentang kemarin"

"Emang apa yang terjadi dengan kemarin"

Yan menghela sesaat "kalian masih ingat tentang kita berpisah setelah bermain game center sebab ada orang yang nelpon ku dan ingin bertemu dengan ku di suatu tempat"

"Mmmasihh lah" ujar Akali dengan mulut yang penuh makanan.

"Ya, Terus?" ucap Masato ingin sekali mendengar apa yang ingin dibicarakan oleh Yan sampai-sampai orangnya ngelamun segala.

Aku Di Pindahkan Ke Dunia DxD Dengan Membawa Kekuatan Ghost RiderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang