VI-2

507 31 2
                                    

Malam, pukul 20.31

Ting!

Pintu dari sebuah supermarket terbuka dengan cara bergeser sambil mengeluarkan sebuah suara.

Terlihat Yan keluar dari supermarket setelah membeli sesuatu.

Saat ini Yan memakai pakaian biasa untuk sehari-hari dilapisi dengan jaket hitam ada garis panjang melingkari berbentuk persegi panjang tetapi hanya setengah bentuknya dibagian depannya.

Yan telah pulang dari sekolah kali ini dia keluar rumah untuk membeli camilan karena stok camilan habis.

Dia keluar nya pakai mobilnya si Charger.

Kemudian Yan masuk ke dalam mobilnya untuk pulang kerumah lagi.

Tapi di tengah perjalanannya tiba-tiba dia menghentikan mobilnya dekat dengan sebuah bangunan berupa gedung yang sudah tengbekalai kosong dan gelap dan lagi gerbangnya terdapat sebuah peringatan bertulisan GEDUNG INI DILARANG MASUK.

Yan menajamkan perlihatannya bukan ke arah gedungnya melainkan dia melihat seorang perempuan yang berdiri tepi-tepi yang ada di ketinggian ntah berapa pastinya sangat tinggi sekali.

"Apa dia lakukan di gedung itu? kenapa dia bisa ada disana saat malam begini? Dan bagaimana dia masuk bukannya gedungnya dilarang untuk masuk?"

Itulah semua pertanyaan saat dia tengah menatapi seorang perempuan yang ada di atas gedung.

Matanya Yan dibuat terbelalak melihat seorang perempuan baru saja terjun dari gedung itu"Shimatta!!"

Yan langsung melompat gerbang yang tingginya 2 meter yang ada didepannya dengan mudah kemudian berlari kearah jatuhnya si perempuan untuk menolongnya biar tidak jatuh ketanah.

Saat tengah berlari Yan melihat si perempuan itu hampir mendekati ke tanah siap menghadapi sebuah benturan yang sangat keras tapi dia tidak akan membiarkannya.

Yan langsung mempercepat larinya sampai mengeluarkan kekuatan ghost ridernya.

Wusshh!

Hap!

"Akhir nya ke tangkep juga" ucapnya setelah berhasil menangkap si perempaun tiba-tiba terjun bebas dari gedung yang sangat tinggi kemudian Yan menonaktifkan ghost rider nya.

Tik! Tik!

Yan terkejut melihat pergelangan tangan kiri si perempuan yang dia gedongi mengeluarkan darah yang sangat banyak yang terus mengalir dari sumbernya dan menetes ke bawah sampai tetesan darahnya menyentuh permukaan tanah.

"Astaga tangan nya berdarah, aku harus cepet-cepet menutup darahnya sebelum kehabisan darah" Yan melepaskan jaketnya lalu menyobek kaos nya.

Sobekan tersebut dia membalutkan ke luka tangan kiri si perempuan biar aliran darahnya terhenti sementara waktu.

Yan segera langsung memasukan si perempuan yang dia selamat ke dalam mobilnya untuk di bawakan ke rumah sakit terdekat.

"Yosh bertahan lah Onee-san aku akan membawakan mu kerumah sakit terdekat segera, jadi tahan sebentar" Yan memulai menyalakan mobilnya setelah menatap sejenak si perempuan yang tengah pingsan dan sekarat yang ada disamping tempat duduknya.

Ruuunnnggg!

Setelah menyala mesin mobilnya Yan langsung menaikan giginya langsung menancap gas mobil.

Vroooommmgggh!

Mobil Yan melaju cepat menuju kerumah sakit terdekat.

.

Aku Di Pindahkan Ke Dunia DxD Dengan Membawa Kekuatan Ghost RiderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang