20. Herald

108 25 1
                                    

Meskipun titik lokasi SinB menghilang di GPS Jungkook, pria itu yakin SinB berada belum
jauh dari titik terakhir itu. Masalahnya adalah jika telepon SinB tidak aktif berarti gadis itu benar-benar dalam bahaya. Jadi, Jungkook membalap mobilnya.

Laju kendaraan Jungkook begitu patas dan bahkan dengan sengaja melanggar semua lampu lalu lintas agar polisi yang sedang patroli mengejar dirinya. Ia tidak punya pilihan lain karena tak ingin mengulur waktu dengan membuat laporan langsung.

Tujuannya tercapai, mobil polisi terlihat mengikuti mobil Jungkook yang akhirnya berhenti di sebuah proyek pembangunan terbengkalai di Perbatasan Distrik Seodaemun. Disana Jungkook dapat melihat seorang pria turun dari sebuah mobil Van dan menggiring seorang gadis juga keluar dari mobil sambil melepas ikatan di kaki si gadis.

Itu SinB.

Lalu dengan cepat Jungkook menghampiri gadis itu yang dibelakangnya dikejar segerombolan remaja perempuan yang mengamuk.

Sebelum mereka menangkap SinB, Jungkook sudah lebih dulu merengkuhnya dalam pelukan, betapa hatinya teriris melihat keadaan SinB yang kacau itu dan yang lebih buruk, ia menangis. Itu pertama kali Jungkook melihatnya menitikkan air mata.

"SinB, maaf aku terlambat!" pungkas Jungkook sembari menyeka air mata gadis itu.

***

Singkatnya, Polisi mengamankan remaja-remaja itu sementara SinB diamankan Jungkook ke rumah Eunseo karena ia menolak ke Rumah Sakit.

"Jadi, saya ingin mengaku pada semua penggemar bahwa gadis yang kalian sebut penggoda, Hwang SinB, dancer saya adalah satu-satunya orang yang saya cintai. Gadis terbaik yang pernah saya temui. Kami sudah berkencan selama 3 tahun. Moh-"

Jungkook segera mematikan TV Ruang Tamu Eunseo yang semua channel seolah kompak menayangkan breaking news cuplikan pidato Jackson yang mengguncang Korea Selatan malam itu.

"Kau yakin tidak akan ke rumah sakit?" Jungkook bertanya sekali lagi pada SinB yang baru selesai membersihkan dirinya itu

"aku tidak terluka parah, Jungkook"

"tapi kau tadi..." Pria itu menggantungkan kalimatnya ragu menyinggung soal air mata SinB yang baru pertama kali dilihatnya tadi.

"Aku sudah mengabari eomma-mu kalau kau ketiduran di bus tadi dan baru sampai agar dia tidak memikirkan yang aneh-aneh dulu, walaupun segera ia juga akan tahu mengingat berita sudah dimana-mana" sergah Eunseo

"Gomawo" jawab SinB sejenak merasa bersyukur atas bantuan teman-temannya. Perasaan takut lebih menguasainya saat ini sejak Jackson berbohong mengumumkan hubungannya dengan SinB, ia tidak yakin bisa baik-baik saja setelah ini. Entah apa yang sedang Jackson rencanakan.

Dan tepat itu juga SinB di telepon oleh Hong Mirae Penanggung Jawab Trainee. Jungkook dan Eunseo dapat melihat kegelisahan di wajah gadis itu saat mengangkat teleponnya.

"Maafkan kekacauan yang dibuat Jackson dan fans nya, SinB-ya" ujar Mirae diseberang telepon membuat SinB tak tahu harus membalas apa lagi. Ia juga sama kacaunya.

"Besok, kami menyiapkan satu bodyguard untuk setidaknya melindungi kemana pun kamu pergi sementara kami memikirkan jalan keluar permasalahan ini. Sekarang, kau mungkin harus lebih menguatkan dirimu lagi"

"Baik Unni" jawab SinB akhirnya lalu menutup telepon dengan diakhiri napas berat.

"apa katanya?" tanya Eunseo

Hold ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang