8. Help

211 45 2
                                    

Jungkook pun usai dengan aksi panggungnya yang selalu berhasil menghipnotis penonton. Tak ada yang bisa memungkiri suaranya yang terdengar romantis itu.

"Eunseo, kau menjebakku" tutur SinB kesal sembari kembali ke meja tempat mereka menyantap makanannya

"Katanya rindu" sindir Eunseo

"Memangnya aku tadi bilang begitu yah? Kalau begitu kau salah dengar. Jadi, sebaiknya kita pulang" suara SinB teredengar penuh kekesalan

"Eh kenapa buru-buru sih? Bangtan masih akan perform sebentar lagi. Kau akan menyesal tidak menonton mereka. Kau belum pernah menonton mereka tampil juga kan?" Ujaran Eunseo membuat SinB terdiam.

Dulu Jungkook sangat ingin SinB datang melihat band nya tampil, tapi ia tidak bisa dan setahu dirinya, Jungkook sempat kecewa karena itu. Hingga di titik dimana mereka berdua mulai tak saling bicara, maka SinB tak pernah bisa datang ke konser band indie itu.

Malam itu akhirnya ia putuskan untuk tetap tinggal dan menonton Bangtan.

Dari kejauhan SinB dapat melihat Jungkook masih bersama-sama geng nya sejak zaman SMA, Moonbin, Jaehyun, Yuju, dan tentu saja Tzuyu.

"Apa Jungkook dan Tzuyu masih pacaran?" Tanya SinB tiba-tiba

"Aku tidak tahu" jawab Eunseo singkat

SinB tetap diam, menatap Jungkook dan Tzuyu yang asik mengobrol disana, hingga akhirnya Tzuyu yang merasa sedang diperhatikan itu mendapati SinB yang kini sedang melihat kearahnya.

"SinB disini" ujar Tzuyu pada  Jungkook membuatnya turut melihat kearah pandangan Tzuyu. Sebenarnya ia sudah tahu lebih awal bahwa SinB ada disini.

Pandangan Jungkook segera dialihkan dari SinB secepat kilat.

"Kau tidak ingin menyapanya?" Tanya Tzuyu, Jungkook menggeleng singkat

"Untuk apa juga?" Tambah Jungkook

***

"Untuk apa semua ini?" Jackson mendapatkan beberapa email demo lagu untuk debutnya sebagai penyanyi di Korea. Ia tidak mengerti untuk apa lagu yang tak sedikit jumlahnya itu dikirim kepadanya

"Perwakilan label di Korea ingin kau terlibat langsung memilih lagu utamamu nanti. Walaupun pada akhirnya keputusan di tangan label, setidaknya mereka akan mempertimbangkan usulanmu" Kim Yoo menjelaskan

"Bukankah kita akan remake lagu hits ku ke Bahasa Korea? Kenapa harus diganti?"

"Kudengar mereka ingin kau promosi dua lagu utama, belum dipastikan apa waktunya bersamaan atau berjenjang"

Jackson menghela napas menyadari ia akan semakin sibuk dan merasa sulit untuk menemui SinB. Namun sekelebat ide muncul di kepalanya.

"Dancer ku untuk lagu remake nya belum ditentukan, kan Hyung?"

"Sepertinya belum"

"Bagus. Sekarang aku minta bantuanmu hyung. Jadikan SinB dancer nya!"

"Apa kau bercanda? Itu tidak masuk akal" Kim Yoo menggeleng cepat

"Dengar Jackson, perusahaan pasti akan mengambil trainee senior-nya atau paling mungkin menyewa dari dance club. SinB bukan trainee dan tidak tergabung dalam dance club mana pun di Korea.  Sulit" tambahnya

"Kalau begitu, bilang saja pada perusahaan bahwa aku yang meminta ini secara khusus"

"Itu lebih bodoh lagi, mereka tentu langsung menolak itu, kau tahu bagaimana dampak skandal di Korea kan??!"

Jackson terdiam pada gagasan bodohnya, kini berusaha mengumpulkan ide-ide lebih matang untuk bisa menjadikan SinB penari latar untuk debutnya nanti di Korea. Setidaknya, itu satu-satunya cara yang sedang muncul di kepalanya demi bisa didekat SinB.

"Menjadikannya trainee masih mungkin, tapi menjadikannya dancer mu, aku menyangsikan itu bisa" jelas Kim Yoo

"Benar. Bantu SinB menjadi trainee di perusahaan kalau begitu. Lagi pula fancam practice nya di dance team cukup viral. Bisa dipertimbangkan untuk jadi trainee"

Kim Yoo mendesah pelan lalu meninggalkan Jackson setelah menepuk-nepuk pundak artisnya itu prihatin.

***

Seseorang menepuk pundak SinB yang tengah sibuk memperbaiki riasannya di depan kaca toilet.

"SinB-yaa apa kabar?" Orang itu adalah Tzuyu, gadis cantik blasteran Taiwan Korea yang memiliki senyum semanis gulali.

"Tzuyu-aaa sudah lama sekali. Aku baik, bagaimana denganmu?"

"Ya begitulah kau tahu kehidupan mahasiswa seperti apa?! Kau sendiri akan mulai kuliah tahun depan yah? Tapi ku dengar kau sedang populer di youtube"

"Tentang kuliah, yah aku sedang mempertimbangkan pilihan kampus. Soal youtube, itu bukan apa-apa kurasa, aku sedang beruntung saja, nanti juga hilang lagi"

Tzuyu menyelesaikan riasannya begitu pun SinB, keduanya bertolak dari toilet bersama-sama

"Kau tidak ingin bertemu dengan yang lain dulu?" Tanya Tzuyu ketika sudah di restoran kembali, SinB menggeleng menolak

"Kau tahu sendiri Jungkook seperti apa padaku, lebih baik menghindar, kan?" Ujar SinB jujur membuat air wajah Tzuyu berubah tak bisa ditebak. Ia menghentikan langkahnya

"Apa kau menyukainya?" Pertanyaan tiba-tiba Tzuyu ikut membuat langkah SinB terhenti

"Kalau kau menyukainya harusnya kau jangan diam saja"

"Ya Tzuyu... apa-apaan ini? Lagian Jungkook kan pacarmu, kenapa kau bilang begitu?" SinB benar-benar bingung oleh Tzuyu sampai akhirnya Tzuyu terkekeh dan merangkulnya.

"Wajahmu kenapa pucat sekali, ayolah aku hanya bercanda. Aku dan Jungkook tidak pacaran kok. Dan bagaimana kalau mungkin saja Jungkook menyukai SinB?"

"Tidak mungkin, aku hanya ingin dia berhenti membenciku"

"Ah begitu, jadi kau hanya ingin berbaikan dengannya. Jungkook anak yang baik, tidak sulit untuk mendapatkan maaf dari dia, apalagi kau sama sekali tidak salah"

"Tzuyu-aaa cepat!" Moonbin menghapiri Tzuyu yang masih mengobrol dengan SinB

"Kau lama sekali sih! Kita mau foto bersama Bangtan. Oh, SinB-ssi? Kau ikut juga!" Moonbin menggiring paksa SinB ikut dengannya untuk bergabung dengan Jungkook cs

"Tapi Binnie, aku harus pulang dengan Eunseo, ia menungguku" SinB berusaha menghindar tapi tak mempan karena Eunseo yang sudah bersama Jungkook cs melambaikan tangan padanya dengan wajah tanpa rasa bersalah.

Awas kau Eunseo!

"SinB kau datang juga?" Ujar Jimin saat melihat gadis yang menangis di bandara beberapa waktu lalu itu.

Lagi-lagi SinB hanya bisa menyeringai, ia selalu tak enak saat berada di sekitar Jungkook, saat ini saja pria itu sedang menatapnya dengan tajam.

"Siapa yang mengundangmu?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Jungkook itu ditujukan pada SinB, sehingga membuat semua diam. Bangtan, Moonbin, Jaehyun, Yuju, Tzuyu, Eunseo mendadak bisu. Sepertinya tak ada yang akan menyelamatkan SinB malam ini.

BERSAMBUNG

Hold ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang