10. Haphazard

196 41 2
                                    

SinB mengunyah sarapannya dengan malas membuat orang tuanya sedikit kesal

"SinB, attitude..." tegur appa membuat SinB berusaha menegakkan badannya

"Karena kamu sudah di Korea, kenapa tidak mengajak Jungkook ke rumah lagi?" Tanya eomma yang baru saja kembali dari teras membawa surat kiriman. Ucapannya sontak membuat anak gadisnya melotot

"Benar kata eomma, sudah lama sekali sepertinya Jungkook tidak main ke rumah"

"Ayolah eomma appa, sudah kubilang kami tidak dalam situasi yang baik sejak lama" ungkap SinB

"Kalian belum baikan? Hmmm pokoknya appa ingin bertemu dengan Jungkook. Appa menyukainya" balas Appa SinB sambil mengambil beberapa amplop surat yang disodorkan istri nya.

"Sekarang selera makanku semakin hilang" keluh SinB membuat orang tuanya hanya geleng-geleng kepala.

"Ini ada satu untukmu" Eomma menyodorkan amplop surat bertuliskan namanya.

SinB mengernyitkan kening sembari membuka amplop tersebut yang pada intinya mengundang SinB untuk melakukan audisi trainee dari perusahaan entertainment yang sangat naik daun tahun ini, Hit Big Entertainment. SinB mengernyitkan dahi lalu segera memeriksa email di ponselnya.

Rupanya ia juga menerima email resmi dari Hit Big Entertainment.

"Aku dapat undangan audisi trainee eomma, appa"

"Bukankah kau sudah cukup tua untuk menjadi trainee?" Sergah Eomma dijawab anggukan oleh SinB

Appa mengambil surat undangan SinB itu dan membacanya dengan saksama

"Ada iming-iming debut dalam waktu dekat" ujar appa. Semuanya terdiam.

Orang tua SinB sebenarnya tidak pernah memaksakan garis masa depan putri satu-satunya itu. Mereka menyerahkan segala keputusan pada SinB sejak dahulu, namun untuk menjadi seorang trainee di saat ini membuat kedua orang tua nya sedikit takut.

"Bagaimana eomma, appa?"

"Menurut appa, trainee di usia saat ini mungkin akan berpengaruh banyak hal untuk hidupmu. Tapi itu semua kami kembalikan padamu"

"Kau harus mempertimbangkan dengan sangat matang kali ini"

SinB menghela napas berusaha membuang rasa bimbangnya

"Aku sebenarnya tidak tertarik
menjadi idol. Tapi melihat peluang, sepertinya aku akan mencoba mengikuti audisinya Sabtu ini. Jika SinB lulus, barulah aku akan menentukan sikap. Lagi pula apapun yang terjadi SinB tetap akan kuliah. Bagaimana?"

Kedua orang tua SinB mengangguk setuju.

***

"Bukankah Tzuyu kini makin cantik saja?" Tanya Jaehyun pada Jungkook yang sedang menyantap sarapan di kantin fakultas

Jungkook tak menjawab karena gadis yang digunjingnya, Chou Tzuyu sudah duduk didepan kedua pria muda itu. Tak lama Yuju dan Moonbin mengekor di belakangnya

"Tzuyu mendapat undangan audisi dari Hit Big Entertainment" ungkap Yuju membuat mulut teman lainnya ternganga lebar.

"Woo... daebak. Apa kau tidak cemburu Choi Yuju?" Goda Jaehyun membuat Yuju harus memberi pukulan kecil ke lengan Jaehyun.

"Tentu saja aku iri, tapi aku bahagia untuk Tzuyu"

"Bukan apa-apa juga kan hanya panggilan untuk audisi, belum tentu lulus. Kalian juga bisa audisi jika mau, kan?"

"Itu artinya kau jadi prioritas mereka nona" ujar Moonbin

"Benar. Lagian di usia sekarang ini membuat kita gengsi mengikuti audisi, malu sendiri bertemu adik adik kecil" ujar Yuju

Hold ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang