dunia berubah

832 66 8
                                        

Seluruh orang berkumpul di ruang tamu, tetua disana yaitu orang tua adriel dan orang tua sherly saling memandang satu sama lain. "Jadi begini... "

"Saya dan ayahnya sherly sudah memutuskan untuk adriel dan sherly menikah secara agama maupun negara. Tapi setelah menikah kalian tetap tinggal di rumah masing - masing. Karna orang tua sherly mau kamu serius untuk sukses. Lagi pula kalian masih terlalu muda belum waktunya terjun ke dunia rumah tangga yang penuh ujian." .

Seluruh anak muda disana mengangguk, ya memang saat ini waktunya mereka bersenang-senang bukan justru berfikiran tentang rumah tangga.

"Dan untuk kamu kak, gapapa kan dilangkahin sama adeknya dulu? Toh kamu sama calon kamu kan memang sudah mempersiapkan semuanya? " Sang ayah bertanya kepada anak sulungnya, Dimas.

"Gapapa yah, justru kakak minta maaf karna gabisa jagain adek-adek dari kejadian seperti ini. Karna kakak gabisa mantau mereka secara langsung." Sesal dimas.

Suasana saat ini mendadak sedih saat ucapan dimas keluar, ya disini posisinya tidak ada yang bisa disalahkan karna takdir yang memang sudah menggariskan kejadian ini terjadi.

"Om tapi saya masih boleh ketemu dengan sherly kan?" Tanya adriel hati-hati.

Tetua disana saling memandang, "ya boleh, mana ada larangan gaboleh ketemu. Cuma kalian belum bisa 1 rumah aja. Nanti kalau kamu udah siap secara finansial ,mental dan ego kamu udah bisa ketahan baru kalian 1 rumah. " Jelas bundanya sherly.

Adriel bernafas lega, ia kira seperti sinetron yang di tonton pembantunya di rumah dimana jika situasi seperti ini kedua pemeran utamanya tidak boleh bertemu hingga waktu yang lama.

"Yaudah kalau begitu kami sekeluarga pamit, nanti kita lanjutkan perbincangan kali ini dilain waktu ya. " Keluarga adriel segera bangkit dari posisi duduk mereka dan berpamitan.

Teman-teman sherly pun ikut pamit karna hari sudah menjelang malam takut dicariin keluarga mereka dirumah.

"Sher, besok aku jemput ke kampus. Sampai jumpa calon istri. " Bisik adriel di telinga sherly tapi berhasil membuat gadis itu tersipu malu mendengarnya.

Iseng banget buatan darat.

Terdengar suara mobil yang mulai berjalan meninggalkan pekarangan rumah keluarga Yudistira.

Tersisa inti keluarga Yudistira yang tentu saja mereka membahas bagaimana hidup putri bungsu keluarga ini selanjutnya.

"Dek, kamu tau? Nanti saat kamu menikah hidupmu jauh lebih berat dari sebelumnya. Ditambah kamu nanti akan menjadi seorang ibu, apa kamu siap dengan apapun konsekuensinya?" Sang bunda membuka keheningan.

Tentu jika ditanya sherly belum siap tapi ia tidak bisa menolak nya juga. "Sherly bakalan belajar bun, bantuin sherly ya bun? " Sang bungsu memeluk perempuan yang selama ini membesarkannya.

"Ayah dan bunda kecewa sama kamu dek, tapi mau bagaimana pun kamu anak kita. Kesalahan kamu tidak jauh dari kesalahan ayah dan bunda karna kurang memperhatikan kalian semua. Tapi bukan berarti ayah dan bunda membiarkan kamu menyelesaikan masalah ini sendiri, kamu masih punya kami sebagai orang tua kamu dan kakak kakakmu. Kita keluarga dan akan selalu begitu. " Kepala keluarga ini bersuara dan membuat seluruh orang yang mendengarnya terharu.

Dimana mungkin jika sherly bukan anggota keluarga disini ada kemungkinan dirinya diusir, tapi sekarang yang ia Terima adalah perlindungan, ya perlindungan sebuah keluarga.

Dan nanti ia akan memiliki keluarga nya sendiri bersama sosok yang baru ia kenal belum lama, dan dia berharap bisa seperti ayah dan bundanya nanti.

---

Hari pernikahan.

Waktu yang ditunggu akhirnya tiba, keluarga sahabat dan tamu undangan mulai berdatangan. Ya kedua keluarga melaksanakan pernikahan secara tiba-tiba tentu menjadi sorotan wartawan terlebih keduanya bukan orang biasa.

Banyak yang bertanya mengapa mendadak, tapi tentu skenario telah di buat dimana kedua lelaki paruh baya mengatur cerita jika mereka berdua telah dijodohkan sejak lama tetapi hanya keluarga saja yang mengetahuinya.

Tidak banyak yang memprotes kan statement ini, justru banyak omongan tentang bagaimana kelak saat 2 keluarga pengusaha ternama menjadi sebuah keluarga besar.

"Makasih kak udah mau bertanggung jawab sama janji kakak ke aku." Ucap sherly kepada adriel.

Adriel tersenyum, dimana ucapan sherly kepadanya membuat hatinya menghangat ditambah kecantikannya sherly yang semakin bertambah hari ini.

"Gaperlu makasih untuk hal yang emang seharusnya aku lakuin, justru aku yang minta maaf karna bawa kamu ke situasi seperti ini, kita sama sama belajar ya sher buat menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis sesuai harapan banyak orang. "

Sherly mengangguk dan adriel membawa sherly ke dalam pelukannya.

"Enak euy peluk-pelukan." Haekal muncul entah darimana bersama anak anak yang lainnya dan tentu mendapat jitakan dari juna.

"Berisik lu kal. "

Tidak ada yang bisa memprediksi bagimana takdir, yang terpenting bagaimana kita berusaha dan bertanggung jawab dengan pilihan kita saat ini. Dunia Baru dengan penuh misteri akan selalu menunggu kita di depan, dan saat ini kita harus memiliki persiapan untuk apapun yang akan menghadang didepan sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kesalahan - JAEMINJUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang