xiera menatap saudaranya yang bertahan dibantu alat rumah sakit cukup membuatnya bener bener hancur. dia tidak sanggup menatap saudaranya berjuang hidup seperti ini.
" jenㅡadriel jen." jenof memeluk xiera erat. dia tau ini berat untuk kekasihnya. mau bagaimanapun dia perempuan.
-----
anak xone datang kerumah sakit dan mereka menatap anak dream di depan ruang ICU.
Mirza langsung mendekati xiera dan memeluknya. ya mirza adalah sepupu dari xiera dan adriel, entah bagaimana xiera merasakan diri adriel ada di dalam mirza apa karna mereka bertiga besar bersama.
" za adriel za, gua ngerasa sesek " ya wajar xiera ngerasa sesek karna ikatan batin kembaran yang cukup kuat diantara mereka. mirza tetep menatap ke arah jendela ruang ICU. terlihat bagaimana rapuhnya saudara sepupunya itu.
yoga dan anak Xone beserta dream merenung. entahlah kejadian ini lebih parah dari saat dulu juna yang turun arena balapan. apa karna sejak dulu target utamanya adalah adriel jadi benar benar dipersiapkan.
Steven,wira, dan yoga menenangkan adik adik mereka yaitu anak dream.
-----
dilain tempat. . .
sherly gabisa diem aja nungguin kabar dari kak yoga di rs. kayaknya dia harus nyusulin langsung biar dia liat sendiri gimana keadaan adriel sekarang.
ya walaupun dia sama adriel kenal karna accident itu tapi di dalam hatinya sherly dia masih ada rasa simpati yang diajarin ibunya.
sherly keluar dari kamarnya dan turun. dibawah sudah ada ayah dan bundanya.
" ayah bunda sherly pamit ya, mau nengokin temen sakit "
satria dan airin yang sedang menonton tv langsung menengok kearah putri mereka. dan mencari kebohongan atau alasan sebenarnya. tapi memang terlihat anaknya itu jujur.
"dianterin ayah atau sama pak eman ? " tanya bunda airin. ya karna ini sudah malem dia tidak mau putrinya kenapa kenapa.
" sendiri gak boleh bun ? " tawar sherly. airin dan satria menggeleng tanda mereka serius melarang sherly untuk nekat kali ini.
"yaudah sama pak eman. tapi pulangnya bareng kak yoga aja ya " satria pun menangguk. "tapi hati hati kamu disana. jangan ngerepotin orang ya" sherly mengangguk kesenangan karna dia diizinkan pergi.
"yaudah assalamualaikum ayah ganteng bunda cantik. . . princess pergi duluu bye byeeeㅡ! " sherly berlari menuju keluar rumahnya dan mencari pak eman untuk mengantarkannya ke rumah sakit.
ㅡ Rumah Sakit Kebon Jati ㅡ
sherly langsung memasuki area rumah sakit sendiri karna ya dia minta di drop aja disana biar pak eman pulang kesian udah malem lagian ada kak yoga juga disini.
dia sendiri gatau dimana lokasi ruangannya dia cuma sempet denger rumah sakitnya aja. mau gamau dia harus bertanya repsesionis daripada nyasar.
"eum sus kalau ruang ICU sebelah mana ya? " sherly bertanya kepada petugas yang berada di sana.
"kamu lurus aja ada lift terus naik ke lantai 2 ada di sebelah kiri dari situ ya " jelas perawat disana. sherly pun berterimakasih dan pergi menuju tempat yang di bicarakan.
saat dia naik lift. dia merasa ada yang mengikutinya entah siapa tapi semoga saja bukan orang jahat. karna dia sedang sendiri tidak bersama siapapun.
ting nongㅡ
lift sudah di lantai 2 sherly cepat cepat keluar dan mencari ruangan yang diberitahu perawat tadi.
dia juga sudah melihat banyak teman kakaknya dan temannya jisung juga disana. tapi dia berjalan seperti ada yang benar benar mengikutinya. dia mempercepat langkahnya.
hampir saja dia sampai ada yang menarik tubuhnya. kelorong sebelum setengah lagi dia sampai di ruang ICU.
sherly mencoba brontak tapi orang itu lebih kuat. " hahaha gadis cantik kenapa sendirian jalan hm? mau menengok pangeran berkudanya ya ?" suaranya membuat sherly takut.iya dia gamau bikin orang lain kesusahan apalagi dia diculik gini.
sherly menyikut perut orang itudan berbalik lalu menendang 'milik' lelaki yang menggunakan masker itu.
" gue gatau lo siapa ? dan ada masalah apa sama gue. tapi lo gabisa maksa gue buat ikut sama lo. "sherly pun kabur dengan cepat menuju ruang ICU setidaknya disana dia mengenal semuanya.
-----
xiera sudah dibawa pulang oleh jenof karna perintah dari mirza. dia tidak mau sepupunya ikut sakit juga. kesian om candra dan tante . biarkan anak anak Xone yang disini anak dream perlu istirahat karna mereka sudah kelelahan.
" kak yogaaaaㅡ! " iya semua anak xone langsung melirik kearah suara itu berasal. dan itu suara milik adiknya yoga, Sherly.
yoga menghampiri adiknya dan memeluknya. "kamu kenapa lari lari dek ? kayak abis dikejar orang aja " sherly masih mengatur nafasnya. anak xone juga memperhatikan keadaan adik temannya itu.
" tadi abis sherly keluar lift terus jalan, ada yang narik sherly. dia ngebekep mulut sherly juga. sherly kaget kak langsung sherly pukul aja anunya"yoga kaget dan kesal. siapa yang berani menganggu adiknya itu. belum tau aja dia berurusan dengan siapa.
" ciri cirinya bilang sama kakak deh " ucap wira. sherly mengingat-ngingat seperti apa lelaki yang membekapnya tadi.
" disini ada yang namanya sherly ? daritadi pasien memanggil terus nama itu" semua langsung menatap sherly dan yoga mengangguk. " saya sus"
" yaudah kamu masuk, pasien sudah melewati masa kritis dan baru saja sadar,dan dia mencari sherly" sherly mengangguk dan mengikuti suster itu untuk masuk kedalam ruang ICU.
sherly Yang sudah menggunakan pakaian steril dia melihat keadaan adriel. jauh dari kata baik baik saja, dimana mana ada alat dan juga mata adriel memang sudah terbuka tapi terlihat sayu.
" adriel lo udah bangun? sakit ya ? "sherly menggenggam tangan milik adriel. adriel hanya tersenyum entah apa yang di fikirkannya.
tbc.
di mulmed ada boom di sbs inkigayo :( jaeminnya berotot gais :( gakuku ganana oi :(

KAMU SEDANG MEMBACA
kesalahan - JAEMINJU
Ficção Adolescente" adriel bego kenapa bisa ke bablasan sih " " lu siapa ? kok lu tega sih " 18+. (not real)