02 : pertemuan

54 8 1
                                    

"Kalo rumpun kesehatan nanti kamu belok kiri, pintu kedua, nanti juga ada bacaannya." Reyhan pun akhirnya membalas pertanyaan yang tadi ia 'pura-pura' gak denger.

"Oke, makasih ya ka." ucap pria itu sambil tersenyum ramah. Tetapi senyuman itu dibalas hanya dengan muka cuek dan gumaman oleh Reyhan yang langsung memasuki koridor menuju ruangannya.

Pemuda yang dibalas hanya seperti itu, cuma bisa tarik napas panjang lalu dihembuskan dengan pelan.
"Sabar Mark itu baru satu, pasti ada lagi orang seperti itu di kampus ini." Ucapnya menyemangati dirinya sendiri sambil mengelus dadanya.

'senyumnya... Manis banget. Eh tapi kok gue gak asing liat tuh cowo ya? Dimana ya? Hmmm. Sial gue dah telat lagi.' Batin Reyhan disertai dengan senyum samar-samar diwajahnya yang terlihat cool itu.

• • •

"Belok kiri pintu kedua, belok kiri pintu kedua. Oke kayaknya aku inget." Ucap mark sambil mengingat-ingat ucapan kating (Kakak tingkat) tadi.

Mark menelusuri koridor gedung tersebut yang terlihat cukup luas. Setelah ia mengikuti arahan 'manusia' tadi, dia pun terlalu fokus untuk mencari jalan yang diarahkan sehingga ia tak membaca tulisan didepan ruangan tersebut.

'Nah kayaknya ini deh ruangannya.' batinnya.

Ia pun ketuk pintu itu. Lalu dibuka sambil mengucapkan salam.

"Assalamu'ala... Eh kok ruangan ku toilet ya?" Ucapnya dengan polos.

Lalu dia mengingat-ingat ucapan kating tadi.

'Nanti kamu belok kiri, pintu kedua nanti juga ada bacaannya.'

Dia pun langsung keluar dari toilet itu dan TEPAT SEKALI dugaannya benar. Ternyata di dinding itu tertera bacaan 'Kamar Mandi Wanita.'

Tanpa pikir panjang, dia langsung mencari ruangannya. Dia membaca satu persatu tulisan yang tertera didepan ruangan sehingga matanya fokus ke satu bacaan.

'Rumpun Kesehatan'

Tanpa basa-basi lagi, dia langsung masuk ke ruangan itu yang ternyata sudah ada beberapa mahluk yang dinamakan manusia.

Mark berjalan sambil tersenyum ke orang-orang yang menatapnya dan sedikit membungkukkan badannya agar terlihat sopan. Dia pun duduk di kursi yang masih kosong. Paling kanan dan kedua dari belakang.

"Akhirnya sampe juga." ucapnya pelan.

• • •

-Mark

Pyuhh sampai juga dan sekarang masih jam.. 06:30. setengah jam lagi berarti mulainya. Enaknya ngapain ya? Maen hp? Hmmm nggak deh, pusing. Dahlah mending tidur aja.

Drrtt..Drrtt.., eh ada pesan?

Ka Rafi

|Mark sdh sampe?


Udah ka, ini dah sampe ke ruangannya.|


|Oke.

Kulihat sejenak tanpa berniat membalasnya lalu ku matikan hp-ku. Lalu, aku pun melanjutkan tidurku.

"Hai boleh duduk sini gak?" Seorang perempuan putih nan cantik bertanya padaku.

"I-iya silakan, Teh."

"Kenalin namaku Mishella Zaidah, kamu bisa Panggil aku Mishel or Aida." Ucapnya memperkenalkan diri.

Introvert (?) [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang