1

8.4K 378 2
                                    

"NO!" teriak seorang pria histeris ketika seseorang menodongkan pistol ke arah wanita yang selama ini mengisi hatinya.

Wanita itu menatap ketiga perampok itu ketakutan. Satu orang memukul tengkuknya dengan shotgun. Darah mengalir di sepanjang pelipisnya karena menghantam aspal. Perutnya mengeluarkan darah setelah ditikam habis-habisan oleh mereka semua.

Sedangkan pria itu terkapar lemah dengan luka di sekujur tubuhnya. Kedua kakinya patah akibat injakan ketiga orang-orang sialan itu. Kepalanya diinjak dengan tak manusiawi. Bahkan tubuhnya dihajar sampai bermandian darah.

Berusaha mendekatkan tubuhnya dengan sisa tenaga ke arah wanita itu. Dengan tangisan yang selama ini tak pernah ia perlihatkan kepada siapapun. Wanita itu terbujur kaku tak berdaya. Ia harus menyelamatkan wanita itu.

"Please, wake up Jane! Kumohon bertahanlah demi aku!" isaknya pilu dengan susah payah membawa tubuhnya ke arah wanita itu.

Ketiga pria itu lantas tertawa terbahak-bahak sebelum menggotong tubuh cantik itu ke pinggir jembatan.

"JANGAN!"

Byur!

Mereka menceburkan tubuh wanita itu tanpa beban ke dalam sungai.

"JANE!"

Pria itu berteriak histeris. Air matanya semakin deras. Seluruh tubuhnya serasa mati rasa. Otot-otot tubuhnya seakan tak berfungsi lagi.

Di malam yang seharusnya indah. Mereka berdua seharusnya bercumbu mesra. Kenapa ia harus kehilangan wanita yang sangat ia cintai? Kenapa?!

Dor!

Satu peluru menghantam ulu hatinya. Kini ia benar-benar tak sadarkan diri. Ingin sekali takdir hidupnya berakhir sampai disitu.

TBC

PLEASE, REMEMBER ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang