"Kemari!" titah Jamie ketika melihat seorang wanita keluar dari kamar mandi.
Wanita itu sehabis membersihkan dirinya setelah berjam-jam tertidur pulas seperti hibernasi.
Aroma mawar menyeruak memenuhi ruangan. Aroma yang sangat disukai Jane. Apalagi dirinya. Wanita itu memakai Hoodie dengan celana tidur yang cukup membuatnya tergoda. Bagaimana tidak? Sudah lama ia tak bercinta dengan wanitanya. Jika saja ia bisa melakukannya sekarang ia akan sangat bahagia. Namun, ia harus menunggu sampai wanita itu percaya perkataannya.
"Apa?!" tanyanya heran mendekati pria yang sedang menonton sesuatu di laptop.
"Kau sangat wangi, sayang.." ujar pria itu sedikit bergairah.
Genova mencebik kesal, "Aku tahu karena aku rajin mandi. Memangnya kau pikir aku dirimu? Dasar tong sampah berjalan."
Pria itu tertawa renyah, "Kau tak tahu betapa gilanya aku ketika kau tak ada."
"Kau memang sudah gila. Ngomong-ngomong apa aku mirip dengan istrimu?" ujar wanita itu penasaran.
"Bukan mirip. Tapi, memang kau.."
"Oh ya? Bagaimana bisa kau berpikir aku adalah istrimu? Dengar! Aku tak tahu apa permasalahanmu sehingga kau bisa gila mengaku-ngaku telah menikah denganku. Aku memang bodoh tapi aku tak mudah dibodohi oleh orang gila."
"Lihatlah video ini! Ini kita," ujar pria itu menganggap perkataan istrinya barusan angin lalu.
