Genova menguap selebar-lebarnya. Merenggangkan otot-ototnya yang kaku. Matanya masih terpejam menikmati cahaya yang sedikit memasuki kornea matanya.
"Selamat pagi Paris! Dan selamat tinggal!"
"Pagi juga!"
Wanita itu tersenyum kecil. Akhirnya sapaannya ada yang menjawab. Biasanya pasti tak akan menjawab. Ya, karena dia tinggal sendirian.
Mengembara ke setiap negara sendirian. Namun, tetap saja Paris akan menjadi tempat berpulangnya di setiap tour dunia.
Tanpa bekerja dan berusaha. Sungguh menyenangkan. Adakah yang bisa mengalahkannya?
Lalu darimana datang uangnya jika ia saja tak bekerja? Ada seseorang yang memberinya uang berlimpah ruah di setiap bulannya. Rekeningnya pasti akan terisi sendiri. Entah, siapa orang yang mengisinya ia tak perduli. Yang penting tugasnya adalah menghabiskan uang tersebut.
Namun, tiba-tiba Genova terlonjak ketika menyadari sesuatu. Dia kan tinggal sendiri jadi siapa yang menjawab ucapannya?
TBC
