"Huaamm... Aku berubah pikiran. Kau bisa menjadi temanku," ujarnya dengan mata mengantuk.
Pria itu terkekeh, "Apa aku satu-satunya?"
"Untuk saat ini, ya."
Pria itu semakin tersenyum. Itu artinya ia menjadi orang spesial.
"Aku tak bisa bersosialisasi dengan baik. Karena aku terlalu sibuk menjadi diriku sendiri," imbuhnya tak acuh.
"Itulah yang kusukai darimu."
"Kau memang tak waras telah menyukaiku. "
"Karena aku sudah gila menyukaimu."
Wanita itu berdecak sebal, "Aku benar-benar sudah sinting. Bisa-bisanya aku mempercayai orang yang baru kukenali. Bisa saja kau menjualku ke pusat perdagangan wanita, menjadikanku pelacur. Atau malah menjual organ tubuhku yang berharga."
Pria itu tertawa kecil mendengar rentetan ucapan dari mulut kecil itu. "Yang pasti aku akan mencium dan menidurimu."
Wanita itu memundurkan tubuhnya waspada. Namun, kembali memajukan kepalanya. "Apa kau suka one night stand?"
TBC
