Pria itu terlonjak dari mimpinya yang selalu menghantuinya selama satu tahun ini. Istri cantiknya meninggal setelah satu bulan pencarian. Tubuhnya sudah membusuk dan tak dikenali.
Pria itu menghela nafasnya kasar. Melihat beberapa goresan di pergelangan tangannya. Berkali-kali, bahkan berpuluh kali ia mencoba mengakhiri hidupnya tapi kenapa ia tak mati?
Ia ingin menyusul istrinya dan mengatakan betapa ia mencintainya selama ini. Betapa ia menyayanginya sampai mati. Kalimat yang belum ia lontarkan bahkan selama 2 tahun pernikahan mereka.
Rasanya sangat menyesal tak bisa menyelamatkan nyawa orang tersayangnya. Menyesal tak pernah mengatakan cinta karena gengsinya. Ia malu mengatakannya sementara istrinya selalu mengatakannya setiap hari. Tak ada sehari pun ia lewatkan hanya untuk mengucapkan kalimat itu pada pria bajingan sepertinya.
"Arrrrghhhhh!" berteriak frustasi.
Ia hancur. Bukan hanya hancur. Rasanya ia sudah mati. Karena tak ada sumber kehidupan yang selama ini menyinarinya. Senyum manis dari seorang wanita yang menyinari hatinya.
TBC
