lembar dua

1.9K 284 128
                                    

Zheng Shuang pagi pagi sekali sudah bangun ia sengaja bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan, lagi pula tidak ada pekerjaan yang harus ia kerjakan, ini salah satu cara dirinya mencari kesibukan di rumah mertuanya.

Ah...andai saja ia tidak keguguran waktu itu mungkin bayinya sudah tumbuh jadi balita yang lucu, Zheng Shuang mengingat hal itu lagi, padahal sudah dua tahun berlalu, sekarang dirinya bahkan tak bisa memiliki anak lagi, rahimnya harus di angkat karena hancur saat mengalami kecelakaan di tempat kerjanya di new York.

Yibo sudah memberitahu hal itu pada seluruh keluarganya, orang tua Yibo tidak keberatan dengan hal itu, selama puteranya bahagia hidup bersama pasangannya tuan dan nyonya Wang tidak akan mempermasalahkan hal itu.

Nyonya dan tuan Wang turun dari lantai dua, berjalan berdampingan menuju ruang makan yang sudah tertata berbagai hidangan.

" Shuang, kau bahkan repot repot masak sepagi ini nak." Nyonya Wang menuntun menantunya untuk duduk.

Zheng Shuang tersenyum. " Tidak apa-apa, lagi pula aku terbiasa bangun lebih awal saat tinggal di new york." Jawabnya sopan.

Pada dasarnya Zheng Shuang Memang wanita yang sopan dan baik, ia bahkan tidak tahu saat berkencan dengan Yibo saat itu ia di duakan dengan xiao zhan.

Zheng Shuang dan xiao zhan korban dari Wang Yibo.

Yibo tak lama turun, duduk di sebelah istrinya, ia tersenyum tipis melihat masakan yang ia yakin istrinya lah yang sudah memasaknya.

" Ayo kita sarapan." Tuan Wang bersuara.

Yibo merasa bingung, mengapa adiknya tidak ikut untuk sarapan bersama.

" Apa ayah tidak menunggu haoxuan dulu?" Yibo bertanya dengan raut bingung.

Zheng Shuang mengangguk setuju dengan pertanyaan suaminya.

" Haoxuan tinggal bersama xiao zhan di apartemen tapi baik ayah dan ibumu bahkan ibu xiao zhan sendiri tidak tahu dimana alamat apartemen mereka." Jelas tuan Wang.

Yibo memilih diam, ia merasa aneh, kenapa sekarang adiknya justru dekat dengan mantan kekasihnya, apakah adiknya memiliki hubungan khusus dengan xiao zhan selama ini.

" Apakah mereka berdua sangat dekat seperti itu?" Kali ini Zheng Shuang yang bersuara. Wanita itu pun penasaran.

" Sejak dulu mereka memang sangat dekat, xiao zhan anak yang pendiam dan haoxuan selalu bisa mengajak xiao zhan berbicara, mereka berdua sangat cocok." Nyonya Wang menimpali.

Tiba-tiba selera makan Yibo menghilang, ia akan menemui adiknya nanti, ia ingin tahu jelas apa hubungan haoxuan dengan xiao zhan.

Padahal tidak ada hak apapun Wang Yibo bertanya hal itu pada adiknya, bukankah tidak masalah jika haoxuan dekat dengan xiao zhan toh xiao zhan dan adiknya sama sama melajang.




**********





Haoxuan hampir berteriak kaget saat keluar dari ruangan salah satu pasiennya, Yixian.


Haoxuan merasakan jantungnya hampir copot, hampir saja ketahuan.

Wang Yibo berdiri tak jauh dari haoxuan, pria itu memakai kacamata dan stelan jaket hitam, ia sengaja menemui adiknya di rumah sakit karena hanya inilah satu-satunya cara untuk bisa bertemu dengan haoxuan. Ingatkan jika haoxuan hampir tak pernah pulang ke mansion jika tak ada hal penting.


" Ada apa kemari ge?" Haoxuan mencoba setenang mungkin padahal hatinya tengah berteriak keras agar xiao zhan yang ada di dalam kamar itu tidak keluar, Yibo bisa curiga nanti.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang