lembar lima

1.9K 244 75
                                    

Xiao Zhan tersenyum manis pada Lee Min Ho yang baru saja mengantarnya pulang, mobilnya masuk bengkel dan besok siang mobilnya baru bisa diantarkan jadi ia terpaksa di antar pulang oleh min ho.

Bukan karena ia tidak menyukai aktor Korea itu hanya saja ia tidak mau membuat kesibukan sang aktor terganggu karena harus mengantarnya pulang.

" Kenapa berdiri di situ, ayo masuk." Xiao Zhan berseru karena min ho hanya berdiri di depan pintu apartemennya.

Xiao Zhan menarik lengan min ho untuk masuk.

Netra cokelat min ho terkejut saat memasuki apartemen itu, ia lalu melempar senyum untuk wanita yang ia ketahui sebagai pengasuh Yixian.

Ya, min ho sudah mengetahui Yixian yang merupakan puteri kecil xiao zhan dengan seseorang dari masa lalunya, sedikitpun ia tidak keberatan dengan hal itu, yang ia cintai adalah xiao zhan bukan masa lalu pria itu.

" Hai baby girl..." Min ho menyala Yixian yang tengah duduk menggambar di atas lantai yang beralaskan karpet bulu tebal nan halus hingga gadis kecil itu merasa nyaman saat beraktivitas diatasnya.

Yixian menghentikan kegiatannya, ia tersenyum pada teman ibunya.

Min ho awalnya terkejut karena gadis sekecil Yixian tak memiliki keinginan untuk membuka suaranya namun ia tak mempermasalahkan hal itu, suatu saat nanti gadis kecil xiao zhan nya akan membuka suaranya.

Min ho terkejut saat mendapatkan kecupan dari gadis kecil itu, ia tertawa senang kemudian.

Xiao Zhan senang, respon Yixian pada min ho sangat baik, gadis kecilnya bahkan terlihat bahagia saat bertemu dengan aktor tampan itu.

" Kau sangat menyukai uncle min ho ya." Goda xiao zhan pada puterinya yang langsung bersembunyi dalam pelukan sang kekasih ibunya.

Xiao Zhan tertawa renyah, puterinya jauh lebih bahagia semenjak ia menjalani hubungan dengan aktor itu.

Min ho menggendong Yixian, membawa gadis kecil itu pergi ke kamarnya, ini waktunya Yixian tidur, cukup larut untuk ukuran balita seusianya yang sering tertidur saat jarum jam sudah lewat dari pukul sepuluh malam.

Hati xiao zhan menghangat, setidaknya Yixian mendapatkan kasih sayang pengganti dari sosok min ho yang menerima keadaannya apa adanya tanpa menuntut lebih, ia bersyukur untuk hal ini.

Yixian berbaring dengan berselimutkan karakter pororro sementara min ho duduk bersandar di sisi gadis kecil itu.

Min ho membacakan buku dongeng pengantar tidur untuk calon anak tirinya, balita itu bahkan sangat penurut dan tidak banyak menuntut seakan mengerti keadaan ibunya yang menjadi orang tua tunggal selama ini.

Tak butuh waktu lama Yixian tertidur pulas memeluk selimut kesayangannya, min ho turun dari ranjang secara pelan-pelan tak ingin mengganggu tidur puteri kecilnya, mengusap lembut kepala Yixian lalu mengecup pipi gadis kecil itu sebelum beranjak keluar dari kamar.

Xiao Zhan sedang merapikan tempat tidurnya saat min ho masuk ke dalam kamarnya.

" Yixian sudah tidur?" Ia bertanya tanpa menghentikan kegiatannya.

" Ya, dia sangat lelah karena menunggu kita sepertinya." Jawab min ho melepas blazernya lalu menyampirkannya di sebuah gantungan baju yang berdiri di pinggir pintu kamar mandi.

Xiao Zhan sudah tidak canggung satu kamar bersama pria itu, mereka berdua sudah melakukan hal yang intim beberapa kali sebulan terakhir, tidak lupa memakai pengaman tentu saja, xiao zhan tidak mau kebobolan sebelum mereka berdua resmi menikah.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang