tetangga baru

9.9K 528 109
                                    

≧ω≦



"aduh masih pagi udah berisik sekali" Jisung yang tak sengaja terjaga dari tidur pada jam 4 pagi gara gara bunyi bising dari rumah tetangga sebelah. Dilihat kesamping chenle sudah tidak ada, Jisung hanya bodo amat kemudia menutup matanya semula

sebentar! Chenle kemana?

Jisung yang sadar anaknya hilang langsung bangkit dari tidur mencari chenle yang suka ilang ilang kaya sinyal, mana Jisung belum pakai baju lagi cuman pakai celana pendek selutut doang

"lele?" dia mencari dari kamar ke kamar hingga ke dapur dan apa yang dia temuin cuma pintu utama kebuka

"LELE!" Jisung makin panik jika chenle keluar adari rumah jam 4 subuh begini. Jisung langsung keluar dari rumah dan menghembuskan nafas beratnya

"hi daddy" sapa chenle yang lagi duduk main sama kucing tetangga. Ini kucing baru, meong yang dulu udah dia lupain soalnya yang ini lebih sinis dari yang dulu. Cara kucingnya natap Jisung aja udah keliatan sinisnya

 Cara kucingnya natap Jisung aja udah keliatan sinisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"astaga sayang ngapain disini, ayo masok"

"tadi lele liat ada mobil gede makanya lele keluar, kirain bisa telbang ternyata ngak"

"siapa juga yang bilang mobil boleh terbang. Yang boleh terbang itu airplane sama helicopter doang" jelas Jisung dengan kedua tangannya berada dipinggang kek emak emak yang mau ngamok

"burung ama ayam kan bisa dad"

"maksud daddy itu, pengangkutan. Ayam gak bisa terbang chenle sayang. Coba kasih tau daddy ayam apa yang bisa terbang" sebagai seorang ayah, kalau anak kurang mengeti dalam suatu hal jangan dimarahin. Contohin Jisung ni

"itu yang daddy beli hali itu. Ayam telbang sama sambel" jawab Chenle bikin Jisung pengen ketawa ngakak

"itu ayam panggang le bukan ayam terbang. Jawabnya, sungguh anak ini sangat menggemaskan bisa bikin Jisung jatuh cinta tiap hari

 Jawabnya, sungguh anak ini sangat menggemaskan bisa bikin Jisung jatuh cinta tiap hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"selamat pagi" seseorang menyapa dari balik luar pagar

"oh iya selamat pagi" jawab Jisung sambil mengangkat Chenle ke pangkuannya agar tubuh yang tak tertutup kain itu dilindungi

"oh kenalin saya tetangga baru, nama saya winter. Salam kenal ya" sapa si tetangga yang menjadi punca bunyi berisik pagi ini

"oh salam kenal juga. Saya Jisung ini anak saya Chenle" jelas Jisung. Kenapa sih tiap Jisung bilang kalau chenle anaknya pasti raut wajah semua yang mendengar itu berubah

"a-anak? Oh hehe saya kira ini adek kamu soalnya kamu terlihat seperti masih kuliah" jelas Winter sambil menggaruk garuk kepalanya. "btw mamanya mana ni?" tanya Winter

Soalan ini bikin Jisung jadi kesel soalnya tiap ada cewek muda yang nanyain ini pasti hujung hujung bagi nomor hape. "mamanya lagi diluar kota ada urusan" jawab Jisung berbohong. Si Chenle mengira mama yang dimaksud itu oma Taeyong jadi dia diam aja

"yaudah saya masuk dulu deh kalau gitu. Semoga betah disini ya" pamit Jisung dan diiyakan oleh winter

Jisung melangkah masuk ke rumahnya kemudian masuk kembali ke dalam kamar tidur dan membaringkan chenle di atas kasur. Sungguh dia tidak mahu keluar rumah kalau bukan karna chenle










"dad kita keluar beli ayam terbang yuk"

"ayam panggang!"

"terserah, ayo dad, lele pengen makan ayam ter-

"panggang!"

"daddy goblog" kemudian berlari keluar rumah pas dengar si meong manggil

"dasar mak kucing" sindir Jisung kemudian kembali fokus ke laptopnya. Gak lama,

"DADDYYYYYY!"

"astaga apaan lagi dah!" Jisung langsung berlari keluar rumah

"dad, ada hantu" sambil nunjuk ke pagar rumah

"hah? Hantu?" Jisung melihat disana ada cewek lagi pakai bathrobe

"itu tetangga le" kemudian mendekat ke arah pagar rumah

"aduh maaf Jisung, bisa gak pinjem kamar mandinya. Keran air rumah saya tiba tiba mati pas saya lagi mandi" jelas winter

"o-oh, em b-boleh deh masuk aja terus ada pintu warna brown nah itu toilet"

"makasi ya" winter langsung masuk kedalam

Jisung dan chenle menunggu di luar rumah hingga winter keluar karna tak ingin ada yang mikir aneh aneh jika melihat mereka di dalam rumah bersamaan

"ni orang mandi apa bikin kamar mandi sih? Lama amat" bisik Jisung dalam hati. Untuk menghilangkan bosan yang menghantui Jisung nyium nyium anaknya terus sampai yang dicium rimas

"aduh maaf ya lama. Makasi banyak loh karna pinjemin saya kamar mandi" winter dengan bathrobe yang sedikit terbuka keluar dan muncul dihadapan Jichen

"iya sama sama. Kalo gitu saya masuk duluan ya" Jisung langsung menggendong chenle dan masuk ke dalam rumah kemudian memasuki kamar dan merebahkan tubuhnya

"dadd"

"hm?"

"lele mau nenen dong"

"bentar ya daddy bikin"

"bukan. Lele mau ke rumah bunda winwin buat nenen" ujarnya. Jisung memutarkan bola mata, dia sangat mager untuk ke rumah winwin pagi ini

"boleh ya dadd. Lele pengen nenen"

"ck, yaudah ayo"










"jadi lele kesini buat nenen doang?" tanya winwin

"iya bun. Lele pengen nenen"

"tuh liat kasian daddy ketiduran. Mungkin daddy kecapean"

"maaf ya dad tapi lele beneran mau nenen bund" sahutnya

"yaudah gapapa kok sayang. Ayo nenen yang banyak biar cepat gede" ujar winwin. Dia membiarkan Jisung tertidur pulas di atas sofa

"nenen bunda cantik" puji chnele

"emang yang lain ngak?"

"tadi ada tetangga baru numpang mandi di rumah daddy, bajunya dibiarin kebuka terus nenennya keliatan. Tapi gak secantik nenen bunda" jelas chenle

"aduh jadi malu bunda. Udah lele nenen aja terus bobo"

"ok bunda" saat chenle ketiduran winwin langsung melihat dadanya di cermin dan terpesona sendiri. Dadanya gak terlalu gede tapi bener kata chenle, cantik

 Dadanya gak terlalu gede tapi bener kata chenle, cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-anjir gw straight tapi terpesona










♥💚

Jisung And Baby lele [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang