Jisung And Baby lele [End]

Ji win?🔞

‼️Ini pas mereka semua masing tinggal bareng dan lele udah masuk sekolah dasar. Apa salahnya sih konflik kadang². Nanti next part anggep aja ga kejadi apa apa

"aduh, udah diketok kaga dibuka buka" Jisung sudah emosi soalnya pintu belum dibuka sama Winwin padahal udah sepuluh menit diluar

"win buka dongg! Aku dobrak ya? Ck, lah? Kan gw punya kunci kenapa gw masih nunggu? Astagaaa" Jisung mengeluarkan kunci dari dalam sakunya

Pintu rumah dibuka dan Jisung langsung meletakkan barang beliannya di meja dapur dan sedia buat dirapiin

"ahhh sshh ahhhh" Jisung kaget mendengar suara-suara aneh yang datang dari kamar diatas

"win? Itu kamu?" tanya Jisung namun tidak ada yang menjawab

"ahh akhh shhh ahhhh yess ahhh" Jisung jadi curiga alhasil mencari sumber suara itu dari kamar ke kamar hinggalah sampai dihadapan kamar winwin dan bunyi itu sudah jelas datangnya dari situ

ceklek

"win?"

"ahhhh shhh ahhh ssakit" Jisung menutup mulut melihat Winwin yang sdedang memuaskan diri sendiri

"win?"

"Jisung? Kenapa gak ketok dulu!" Winwin langsung menarik selimut dan menutup tubuhnya yang lagi naked

"kamu ngapain sih?"

"aku...aku ga ngapa ngapain kok"

"ck,ck,ck, kangen yuta ya sayang?" tanya Jisung yang mana bikin winwin langsung nangis

"kangen Sung. Mas yuta disana sebulan dan ini sudah minggu ketiga tanpa dia. Aku beneran butuh sesuatu buat muasin aku. Terpaksa pake dildo deh" jawabnya sedikit sedih

"aduh kasian banget" sindir Jisung

"hwaaa kamu jangan ledekin aku! Aku beneran butuh penis tadi! Ihhh kamu gatau rasanya jadi aku!" marah winwin. Selimut itu kemudian ditarik dan memperlihatkan tubhh polos tanpa noda milik winwin

"bantuin aku?"

"ih gila kamu. Gak! Penisku cuman buat lele bukan buat orang lain" tolak Jisung

"yang suruh pakai penis kamu siapa? Bantu aku gerakin dildonya, tanganku cape gerakin sendiri" ujar Winwin

"takut terjadi lebih win"

"gamungkin. Nih cepetan" Winwin kemudian melempar dildo bersaiz gede itu kearah Jisung dan langsung menungging. Jisung hanya pasrah saja kemudian duduk diatas kasur tepatnya disamping winwin

Jacketnya dilepas karna kepanasan kemudian Jisung langsung bersiap buat muasin winwin dengan dildo itu

"bokong kamu mulus banget dah, ga ada nodanya" ujar Jisung sambil meremas lembut bokong itu

"suka?" tanya winwin sedikit menggoda

"Andai chenle udah gede pasti bokongnya aku elus tiap hari" jelas Jisung kemudian menampar bokong milik winwin perlahan

plak

"ahh"

"sensitive amat padahal cuma nampar pelan doang" ujar Jisung

plak plak

"ahhh jisungahhh"

"why? Pengen lebih kuat hm? Baiklah"

PLAKK
PLAKK
PLAKK

"arkh ahh shit lagi sung" pinta winwin

"kamu kulum penisku biar aku puasin lobang mu" bisik Jisung dan winwin dengan secepat kilat langsung merangkul pinggang Jisung dan menunduk hingga penis itu masuk kedalam mulutnya