kitty 02

3.6K 188 12
                                    

"mah? Nana mana?"

"eh pah? Udah sampai? Em nana lagi keluar sama lele, dibawa Jisung jalan jalan" jawab winwin

"kamu kenapa?"

"gapapa"

"masa?"

"iya beneran"

"udahlah mah, masa sih bohong terus? Sampai kapan kamu bohongin aku? Sakit tau hatiku" ujar yuta. Winwin menunduk

"pah, mama minta maaf ya"

"minta maaf kenapa?"

"mama masih belum bisa-"

"ngelupain mantan suami kamu?" winwin masih menunduk dan menganggukkan kepalanya perlahan

"sudah lebih dari 15 tahun dan kamu masih belum move on? Apa karna Jisung?"

"terlalu mirip pah, aku jadi keingat dia" jawab winwin

"terus kamu nganggep aku apa? Pelampiasan? Tempat persinggahan?" winwin menggeleng pantas

"gak. Aku beneran cinta sama papa"

"terus kenapa kamu ga bisa ngelupain dia Dong Sicheng? Kenapa? Apa karna dia kamu nyaman sama Jisung? Apa karna dia kamu mau jagain lele? Jawab!" yuta emosi

"aku jagain lele bukan karan dia pah, aku ikhlas mau jaga lele. Tapi aku gabisa bohong, Jisung buat dia terasa masih hidup pah" jawab winwin

"mau kamu aku cerai dan nikah sama jisung? MAU?" ancam Yuta

"ngak pah"

"MAKA ITU KAMU HARUS LUPAIN DIA!" tengking yuta dihadapan wajah winwin

"bantu aku! Jangan terlalu pentingin kerja papa. Aku butuh kamu disamping aku pah. Aku setiap hari sama Jisung dirumah ini dan jika aku nyaman sama dia itu bukan salah aku. Kenapa setiap kamu cuti kamu milih balik kampung berbanding temenin aku sepanjang hari?"

"apa aku kurang waktu sama kamu?"

"IYA! papa sadar ga sih? Aku itu keseringan jalanin hari tanpa kamu sampai orang diluar sana ngira suami aku itu Jisung bukan kamu" mata winwin mula berkaca-kaca

"terus kamu maunya apa?"

"Luangin waktu sama aku. Aku tau masalah kantor itu penting tapi aku juga mau dikhawatirin sama kamu kaya kamu khawatir sama kerjaan kamu"

"Oke fine, aku cuti sebulan" jawab yuta sarkas kemudian melempar tas kerjanya ke atas kasur










"mama! Nana sama lele dibeliin boneka sama daddy" winwin berputar melihat kedua anak mungil itu

"imut banget" puji winwin

"bunda kenapa? Kok mata bunda merah?" tanya lele

"mata bunda sakit tapi udah ditaroh ubat kok" jawab winwin berbohong

"papa mukul mata mama?" tanya nana pada yuta

"ngak" jawab yuta singkat

"oh iya, berapa bonekanya sung?"

"dahlah, gausah diganti. Ga mahal kok" jawab Jisung yang mengerti dengan apa yang mahu dilakukan winwin

"oh yaudah, makasi ya"

"iya win. Eh yut, lu kenapa cemberut gitu?"

"kepo lu jadi orang"

"kasar amat dah" Jisung berjalan mendekat kearah Yuta kemudian meletakkan sebelah tangannya dipundak

Jisung And Baby lele [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang