ketemu siapa? 02

3.6K 334 4
                                    

"Hahahaha mama larinya pelan amat!" chenle sedang bermain kejar kejaran dengan renjun di luar rumah

Sudah berhari-hari chenle disitu bersama renjun tapi chenle tidak menyadari karna terlalu seru bermain dengan ibunya

"awas ya kalau mama nangkap kamu, mama gelitikin kamu"

"Ahhh tolong" chenle berlari lagi

Hap!!

"nah ketangkep" renjun langsung mendukung tubuh chenle ke atas pangkuannya dan mengecup lehernya berkali kali hingga membuat chenle tertawa kuat

"hahh hahh lele capek mah"

"hmm mau nenen kan? Dasar kamu, minta nenennya pakai clue clue segala" renjun mencium pucuk hidung chenle

"nenen mama cantik kaya nenen bunda" chenle memainkan dada renjun yang bikin renjun memukul pelan jarinya

"nenen cepet atau mama simpan nenennya"











"gimana pak? Udah ketemu?" tanya Jisung pada pak polisi

"belum pak Jisung. Kami minta maaf sebelumnya, kami tidak menemukan apa-apa tanda yang terlihat seperti berlakunya aksi penculikan" jelas polisi itu

"arggg sialannnn! Le kamu dimana sih, daddy khawatir" Jisung sudah terlihat tak rapi. Matanya bengkak dan rambutnya tidak dirapikan

"sung sabar" pujuk yuta. Winwin sama kedua anaknya lagi tunggu didalam mobil

"mah, lele kemana?" tanya nana

"mama juga gatau na, mama juga khawatir, ini sudah tiga hari dan lele belum ketemu. Ya Tuhan aku mohon pulangkan lele" jawab winwin

"apa jangan jangan dia dibawa hantu mah?" ujar xiaojun

"heh jaga bicara ya jun" marah winwin

"ya coba mama pikir ya, jejak gak ketemu, pintu dan jendela rumah semuanya kekunci dari dalem. Bahkan anjing polisi juga ga nemu apa apa bau asing di rumah om Jisung nah berarti memang cuman ada chenle dan om Jisung di rumah" ujar xiaojun

"ya gak pake hantu juga"

"serah mama ah, aku yakin lele diculik hantu" jawabnya. Winwin hanya berdiam diri setelah itu











"le, ayo makan dulu" panggil renjun

"iya bentar" lele yang masih main diluar rumah langsung berlari masuk mendengar namanya dipanggil sang mama

"wahh enak!" chenle makan dengan lahap sekali tanpa bicara sedikitpun. Semua yang ada di atas meja masuk ke dalam mulutnya. Renjun hanya terkekeh melihat itu

"RENJUN HUANG" suara segrombolan orang dihadapan pintu rumah renjun mengganggu moment kedua beranak itu

"bentar ya le"

-

"kau harus memulangkan dia segera atau dia akan berada di sini selamanya" jelas orang itu

"tapi aku masih mau bersama anakku. Apa aku tidak bisa punya waktu lebih?"

"maaf renjun. Aku mengerti bertapa berat rindumu pada dia tapi jika kau telat, dia tidak akan pernah bisa kembali lagi. Dibawah sana, semua yang menyayangi dia mencarinya dengan air mata" jelasnya lagi

"b-baiklah. Aku akan menghantar dia setelah ini"

"yang kuat renjunah. Setelah itu kembali lah ke tempat mu, suamimu menunggu"

"baik"


"mah kita mau kemana?" renjun membawa chenle ke sebuah taman yang sangat indah dan terdapat air terjun yang mengalirkan air sangat jernih

Jisung And Baby lele [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang