Happy reading......"Saaahhh"
Ucap para saksi Alhamdulillah......
Akhirnya dua insan sepasang kekasih itu kini telah sah menjadi sepasang suami istri itu tandanya mereka kini telah menjadi pasangan halal. Habibie Nurahman sang mempelai pria menerima uluran tangan perempuan yang sudah sah menjadi istrinya, setelah sang istri Tiara Sukmatriani mengecup punggung tangannya lantas gilirannya yang membalas mengecup kening istrinya penuh Rasa. Aura bahagia terpancar jelas dari kedua mempelai.
Setelah proses Ijab kabul selesai acara di lanjutkan dengan acara sungkeman kepada kedua orang tua mereka untuk meminta doa restu agar kedepannya Rumah tangga mereka sakinah mawadah warahmah. Sekarang Habibie dan Tiara naik pelaminan untuk menerima tamu yang hadir ke acara pernikahan mereka. Sebenarnya tidak terlalu banyak tamu yang hadir hanya teman terdekat dan keluarga besar saja yang mereka undang karena pernikahan mereka di adakan di dalam kondisi masih pandemi yang sedang marak di bicaran.
"Selamat ya, bro." Ucapan selamat itu terlontar dari sahabat Habibie.
"makasih ya Sam, udah mau dateng," balas habibie dengan senyuman yang tak pernah luntur setelah ijab kabul selesai.
"Abanggg," Teriakan manja menyusul beberapa orang yang tengah mengucapkan selamat untuk pasangan HaTi alias Habibie dan Tiara.
Habibie nampak biasa saja melihat kedatangan adik bungsunya yang super duper bawel dan berisik. Habiebie merasa risih dengan keberadaan adik bungsunya di panggung pelaminan sebab adiknya yang biasa di sapa Cacha itu membawa kamera untuk vlog pribadinya. Beda lagi dengan sang istri Tiara nampak antusias menerima kehadiran adik iparnya.
"Halo selamat sore guys, duh seneng banget deh aku, akhirnya Kaka kedua aku laku juga, hahah." Sapa Cacha menyapa kepada para penonton vlognya di depan kamera.
"oh iya, sesuai janji aku di vlog sebelumnya aku bakal kenalin ke kalian Kaka ipar aku yang cantik seperti Ratu kidul, hahaa. Becanda." Cacha langsung mengarahkan kameranya ke arah Tiara yang sejak tadi menunggu di balik kamera.
"Halo aku Tiara Kaka ipar Cacha bohay," sapa Tiara menyebutkan nama panggilan Cacha seperti para pengikut Cacha di sosmed.
"Dhe turun sana, wawancara yang lain aja, liat tuh yang lain udah pada ngantri mau ngucapin selamat juga buat istri kaka. Cacha mendengus mendengar perintah kakaknya, baru saja Cacha opening vlognya berapa menit sudah di usir, dasar pelit. Dari pada Cacha terkena ocehan sang Kaka dengan dongkol hati mending ia segera turun dan melanjutkan kegiatan yang memang sudah ia rencanakan sebelumnya. Tadinya ia berencana vlog hari ini akan di penuhi wajah sang pengantin terutama wajah kaka ipar Tiara Andini karena di setiap wajah Tiara hadir di vlognya langsung di banjiri like dan subscriber dan komentar positif pujian untuk wajah cantik Tiara pastinya.
"iyeee, ini Ade turun. Ka, pesen ponakan yang unyu-unyu ya," Goda Cacha sebelum ia benar-benar turun dari panggung. Sedangkan yang di goda tersipu malu mendengar candaan adik iparnya.
Setelah serangkaian acara selesai akhirnya kedua sepasang pengantin baru itu akhirnya bisa istrihat, Habibie membawa istrinya ke kamar hotel yang memang sudah di siapkan untuk mereka berdua sedangkan orang tua mereka lebih memilih pulang kerumahnya masing-masing, hanya beberapa kerabat Tiara yang datang dari luar kota saja yang masih berada di hotel karena mamah Tiara selaku orang paling tua di antara sodara-sodaranya tidak mengijinkan keluarganya langsung pulang di hari itu juga.
💚💚💚
Setelah tiga hari pasangan Hati menikah, Habibie langsung membawa istrinya kerumah yang sudah ia siapkan jauh sebelum pernikahan mereka, Habibie memang pria yang cukup mapan dan matang, sebelum ia menjadiakan Tiara sebagai kekasihnya saja ia sudah mempersiapkan tabungan untuk masa depannya termasuk Rumah yang di tempati bersama istri tercintanya sekarang. Meskipun bukan rumah mewah bak istana seperti rumah kedua orang tua mereka, setidaknya itu cukup nyaman untuk mereka tinggali bersama keluarga kecil mereka nantinya.
Kebahagiaan dirasakan oleh pasangan pengantin baru itu, mereka menciptakan suasana baru dengan berbagai macam kegiatan selain bobo bareng. Candaan saat mereka bangun tidur misalnya, masak bareng bahkan membersihkan rumah pun mereka kerjakan bersama. Bisa di rasakan saat ini mereka tengah merapihkan piring kotor bekas mereka makan, Tiara yang mencuci piring sedangkan Habibie membersihkan meja makan dari remehan makanan dengan mengelapnya.
"sayang, ko minum ngak enak banget ya? gak ada rasanya." Tiara menghampiri suaminya setelah mendengar keluhan suaminya sembari membawa sesuatu di tangan nya yang ia bawa dari dapur. Tanpa di sangka tanpa di duga tiba-tiba Tiara menyemprotkan sesuatu seperti disinfektan membuat suaminya terkejut dengan tindakan tiba-tiba dari sang istri.
"sayang kamu apa-apaan,sih?" Bingung Habibie, lalu menoleh menghadap Tiara.
"mas, sekarang kamu masuk kamar terus jangan keluar-keluar selama seminggu kalo bukan ke kamar mandi, nanti baju ganti sama makanan kamu aku yang ambilin." Putus Tiara panik.
"yang, kita baru juga nikah tiga hari masa udah mau pisah ranjang aja, salah aku apa yang? Bahkan rencana bulan madu aja belum kita rencanain," Ucap Habibie pruatasi.
"ngak gitu maksud aku mas sayang, kamu harus isolasi mandiri, kamu pasti kena corona." Tuduh Tiara sedangkan suaminya cengo menatap Tiara, atas dasar apa Tiara menuduh Habibie terkena virus corona.
Sebelum mendengarkan pembelaan suaminya terhadap tuduhannya Tiara langsung berujar "Pas bangun mas bilang semalem dadanya sesek terus tadi minum ngak ada rasanya, tadi juga mas makan dikit banget, pasti mas kehilangan rasa pengecapkan juga, kan?" Jelas Tiara memberi kesimpulan sendiri.
Habibie menghela napas, setelah mendengar penuturan istrinya yang menuduh ia terkena virus yang sedang marak dibicarakan itu, hanya karena ia merasakan sesak dan juga tidak memiliki rasa untuk minum. Tidak mau ada kesalah pahaman akhirnya Habibie menjelaskan bahwa ia semalam memang merasa sesak dan itu disebabkan bukan karena memang ia benar-benar sakit tetapi karena tidur Tiara yang urakan sehingga menindih tubuhnya sampai menjelang pagi dan untuk minum ia memang tak memiliki rasa karena habis makan buah bengkoang yang terlihat segar di dalam kulkas yang dikirim asisten yang bekerja di rumah ibunya, sedangkan untuk makan yang sedikit Habibie tidak terlalu suka makanan pedas karena masakan yang dihidangkan tadi siang adalah makanan pedas jadi Habibie tidak berani banyak makan pedas.
"maafin aku ya mas, aku udah nuduh kamu. Aku pikir kamu kenapa virus itu soalnya ciri-cirinya sama kaya waktu dokter jelasin ke aku waktu kita Vaksin," sesal Tiara merasa bersalah. Habibie yang merasa gemas dengan ekspresi istrinya saat ini langsung memeluknya lalu mengecup keningnya sayang.
"ngak papa sayang, mas maafin. Lain kali jangan di ulangi ya? Tadi hampir aja mas mikir yang macem-macem pas kamu nyuruh mas tidur di kamar tamu," Tiara mengangguk lalu membalas pelukan sang suami.
AND
Berpikir terlebih dahulu sebelum memberi kesimpulan yang akan merugikan orang lain.
Jangan menuduh tanpa bukti sebelum mencari kebenarannya, jika kamu tidak ingin menyakiti orang yang kamu tuduh.
___________________________________________________
Jangan lupa klik tombol 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Isi Waktu
AcakIni bukan squel cerita Novel yang penuh drama yang berkepanjangan, cerita ini adalah kumpulan Cerita pendek dengan sejuta kisah yang biasa terjadi di sekitar kita atau mungkin yang biasa kita alami. Romance, Humor, Spritual dan tingkah Abshur ada da...