Lord of the Sea | COMPLETE✔️

⚪03. LOTS - Tertius⚪

~•Under the Deepest Sea•~

•●•●•

Happy reading!!

•

•

Beberapa penjaga istana bawah laut tengah menyambut sebuah kereta kencana yang datang berkunjung ke istana dewa Jinone, kereta itu dikawal oleh puluhan pengawal. Keretanya dihiasi oleh beberapa kulit kerang, mutiara kerang dan emas, yang memiliki ukiran khas Yunani kuno.

Dewa Jinone dan dewi Jace keluar dari istana, mereka menyambut kedatangan seseorang dibalik kereta kencana itu dengan rasa hormat. Bahkan sang dewi mengalungkan sebuah mutiara kerang tatkala orang itu keluar dari keretanya.

Semuanya menunduk hormat pada sang tamu, tanpa terkecuali.

"Selamat datang diwilayah kekuasaanku, dewa Jeffrey." Sambut dewa Jinone hormat, ia membungkukkan tubuhnya yang diikuti oleh semua penghuni laut, termasuk dewa Jullian yang kala itu berada disisi dewi Jace.

Dewa Jeffrey, atau yang lebih dikenal sebagai dewa Triton adalah putra dari dewa Poseidon/Neptunus dan dewi Amfitrit. Ia adalah dewa laut dan pembawa pesan di lautan. Triton digambarkan bertubuh setengah manusia dan setengah ikan dengan sisik berwarna hijau, tubuhnya berwana air laut dan di bahunya terdapat kerang laut.

Ia membusungkan dadanya tatkala berjalan memasuki istana dewa Jinone yang sudah dipersiapkan sejak tadi, banyak penghuni laut yang memperbincangkan paras menawan putra dari dewa Poseidon itu.

Tak jarang mereka membandingkan dengan paras Jullian yang sejatinya adalah dewa keindahan laut karena parasnya yang luar biasa indah. Jullian tak masalah akan hal itu, hanya saja Jeffrey sepertinya sedikit terganggu sebab parasnya dibanding-bandingkan.

Jeffrey dijamu dengan istimewa diistana dewa Jinone dan dewi Jace, namun ia memilih langsung menyampaikan maksud dan tujuannya kemari tanpa banyak basa-basi.

"Maaf menyela, tapi aku kesini hanya ingin menagih janji tentang perjodohanku dengan Eurybia." Ujar Jeffrey tenang, namun berhasil membuat dewa Jinone dan dewi Jace bungkam.

Kedua pasangan itu saling tatap satu sama lain, lantas tersenyum ramah kearah Jeffrey. "Kita bisa bicarakan seusai menyantap jamuan yang sudah kami hidangkan." Bujuk dewi Jace ramah, tanpa mengurangi rasa hormatnya pada putra Neptunus itu walau usia dewi Jace jauh lebih tua dibandingkan Jeffrey.

Jeffrey balas tersenyum namun memilih berdiri yang berhasil membuat seluruh atensi penghuni istana terpusat pada Jeffrey, "Aku tak banyak waktu, dewi Jace. Ayah memintaku datang kemari untuk membicarakan tentang perjodohan kami, jika tanggal pernikahannya sudah ditetapkan maka orangtua ku akan kemari untuk melangsungkan pernikahanku dengan Eurybia." Jelas Jeffrey panjang lebar yang membuat dewa Jinone mengangguk paham.

Namun raut wajah dewi Jace tampak sangat resah sebab ia sendiripun tak tahu dimana keberadaan Eurybia, bahkan Jullian pun baru tahu kalau ayahnya dan ibu tirinya menjodohkan Eurybia dengan Jeffrey sejak masih didalam kandungan.

Sekarang Eurybia menghilang dan entah bagaimana mereka menjelaskan pada dewa Poseidon nantinya, terlebih Jeffrey tampak begitu mendambakan Eurybia menjadi pendampingnya, meski rupanya pun tak pernah ia lihat. Namun, mendengar kabar tentang ramalan seorang nymph tujuh belas tahun silam tentang kecantikan Eurybia, membuat Jeffrey sangat tak sabar bertemu dan memperistri putri bungsu dewa Jinone itu.

Menyadari dewa Jinone dan dewi Jace yang diam sejak tadi membuat Jeffrey menukik alisnya, merasa curiga.

"Bisa aku bertemu dengan calon istriku?" Tanya Jeffrey langsung yang sontak membuat dewi Jace menggeleng.