06 : Ice Cream

184 39 0
                                    



Karena efek samping obat, Chanyeol yang sudah mendingan dari sakit perutnya pun terlelap diatas tempat tidur, ia menyelimuti dirinya dengan rapi dan nyaman tanpa khawatir sesuatu akan mengganggu tidurnya.

Jennie kembali ke kamar Chanyeol yang ada di lantai dua, gadis itu membawa teddy si beruang kedalam pelukannya dan menghampiri Chanyeol.

Dengan langkah pelan tanpa bersuara Jennie mendekat, Chanyeol memejamkan matanya dengan lembut disana.

"oh.. Om nya udah tidur ya? Hihi..." kekeh Jennie dengan pelan, gadis itu kemudian merapikan selimut Chanyeol sampai menutupi bagian dada atas pria itu. Jennie juga menurunkan suhu AC agar ruangan jauh lebih sejuk.

Saat Jennie hendak mengambil remote AC yang berada tepat disamping bantal Chanyeol, gadis itu kaget bukan main ketika tangan Chanyeol menarik lengannya sekaligus sampai Jennie jatuh kedalam pelukan Chanyeol.

Wajah Jennie terbenam diatas dada bidang pria itu, Chanyeol merengkuh tubuh mungilnya dengan dekapan erat.

"aku... sayang sama kamu... Rene"

"Om.. ini Jennie!" beritahu Jennie dengan suara panik. Tetapi Chanyeol justru mengeratkan pelukannya.

"Irene... hiks... jangan tinggalin...aku"

Jennie berusaha melepaskan diri dari pelukan Chanyeol, namun tidak berhasil karena tubuh Chanyeol sangat besar dan dekapan kedua lengan nya pun begitu kuat hingga Jennie benar-benar terkurung disana.

.

.

.

Malam yang terasa singkat dan tidur yang nyenyak membuat Chanyeol membuka matanya perlahan ketika merasakan sorot mentari menerpa wajahnya. Chanyeol merasa tubuhnya jauh lebih segar dibandingkan pagi-pagi nya yang lain, semalam ia sama sekali tidak terbangun dari tidurnya sehingga ia merasa bugar sekali. Namun, Chanyeol merasakan ketiak bagian kirinya terasa panas berbeda dengan ketiak bagian kanan, lengan kirinya juga terasa berat dan pegal sekali.

Chanyeol menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya sekaligus. Dan...

SRETT...

Mata Chanyeol membulat sempurna ditambah mulut menganga lebar, lengan nya digunakan sebagai bantal oleh Jennie dan wajah gadis itu bersembunyi pada ketiak bagian kirinya, Jennie dengan polos tidur memeluk teddy bear nya yang seolah mengejek Chanyeol dengan manik mata nya yang hitam legam.

"Jennie!!!" seru Chanyeol sekaligus.

Jennie terlihat linglung, walau begitu ia terbangun dan duduk tepat disamping Chanyeol.

"ke...kenapa... kamu bisa tidur sama saya?!"

Jennie mengucek matanya dan menguap kecil, "Om yang nyuruh. Jennie udah nolak. Tapi Om nya maksa"

"a..a..apa?"

"maksa gimana?! Jawab yang jujur!" tekan Chanyeol masih dengan mimik khawatirnya.

"ih beneran. Jennie ga bohong. Om itu narik narik Jennie ke kasur waktu Jennie mau pergi. kata Om nya jangan pergi"

Chanyeol menutup wajah dengan kedua telapak tangannya, dia menghela napas dengan amat gusar.

"gila! Tapi... kita semalam engga ngapa-ngapain kan?"

Jennie yang polos menatap Chanyeol dengan bingung, Jennie juga tidak mengerti hal apa yang Chanyeol maksud.

"Om semalem ga bisa diem. Tidur bolak-balik, tendang kesana kesini. Terus... mata om pas tidur juga kayak melek"

My Little Jennie (PRE-ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang