My Little Jennie (PRE-ORDER)

07 : Her Favourites

Jennie menikmati eskrim nya di parkiran mobil, sementara Chanyeol sedang merapikan seluruh barang belanjaan untuk masuk kedalam bagasi belakang. Jennie duduk di sisi trotoar dengan wajah lelah, sejak kecil gadis itu memang memiliki kekuatan fisik yang kurang bagus dibandingkan anak-anak atau remaja seusia nya, hal itu dikarenakan Jennie memiliki motion sickness, dimana penderita nya akan merasa mudah kelelahan atau pucat pasi ketika melakukan kegiatan diluar kapasitas tubuhnya, energi nya mudah habis jika melakukan banyak hal dalam satu waktu. Ya, seperti sekarang ini.

Brug!

Chanyeol menutup bagasi mobil, ia sudah selesai merapikan seluruh belanjaan kedalam. Pria itu melangkah menghampiri Jennie yang asik duduk termenung sembari menikmati eskrim nya.

"ayo pulang" ajak Chanyeol dengan lembut.

"oh. Udah selesai om?"

"ya" kata Chanyeol singkat.

Jennie tersenyum dipaksakan, "om, boleh tunggu sebentar enggak? Badan Jennie lemes karena tadi jalan kaki. Jadi ga kuat berdiri" katanya dengan sedikit noda di sudut bibir yang belepotan eskrim strawberry.

"oke" Chanyeol tidak banyak membantah, kalau diperhatikan lebih jauh memang Jennie kelihatan pucat.

Tanpa Jennie kira, Chanyeol ternyata duduk disisinya dan mengeluarkan bungkus rokok dari saku jaket yang ia kenakan.

"saya ngerokok ga apa apa?"

"uum... ngerokok bikin sesek napas loh... om" Jennie memperingati dengan suara yang sangat pelan, mungkin karena tak enak juga pada Chanyeol.

Chanyeol terkekeh ia menaruh kembali rokok nya kedalam saku jaket. Dan melirik kesamping dimana Jennie berada.

"mending, Om makan eskrim aja.. nih, masih ada satu... rasa coklat." Jennie menyerahkan eskrim miliknya pada Chanyeol, pria itu tidak menolak dan menerima pemberian Jennie dengan senang hati. Pada akhirnya mereka berdua menyantap eskrim sembari menunggu tenaga Jennie kembali pulih untuk kemudian pulang ke rumah.

"Jennie!!!!"

Suara seseorang menyeru nama Jennie dengan cukup keras membuat perhatian Jennie dan Chanyeol yang sedang asik melamun berdua teralihkan begitu saja.

Ada Taeyong yang menatap tak suka kearah Chanyeol yang merupakan pria asing, bagaimana pula pria seperti Chanyeol bisa begitu akrab dengan Jennie seperti ini.

"Loh.. Taeyong..." ucap Jennie terkejut, seraya berdiri lamban ketika Taeyong berjalan kearahnya.

Chanyeol memperhatikan dengan raut tak tertarik sama sekali.

"siapa dia? Kamu lagi ngapain disini? Kenapa kamu ga sekolah lagi?" Taeyong menyerbu Jennie dengan pertanyaan beruntun, jelas saja Jennie bingung.

Jennie sendiri pun sangat kaget dengan pertemuan mendadaknya dengan Taeyong sore ini.

"a... anu... aku baru selesai belanja"

"dia siapa?!" tekan Taeyong tak peduli, seolah benar-benar jengah dan tak nyaman dengan keberadaan Chanyeol.

"Dia.. Om Chan."

Karena merasa terusik oleh tatapan songong Taeyong, Chanyeol pun bangkit dan mendekati dua pemuda pemudi itu.

"ga usah ribut-ribut, kamu siapa? Teman nya Jennie?" ujar Chanyeol serak, gara-gara memakan eskrim suara Chanyeol jadi tidak merdu lagi.

"Iya... anda siapa? Apa Jennie tinggal dengan anda sekarang?" Taeyong balik bertanya dengan angkuh, jelas saja Chanyeol merasa geli karena diperlakukan bak saingan oleh bocah ingusan yang ada dihadapan nya ini.