42. Encok dan Catwalk

11.6K 629 149
                                    

enjoy, ada yang nunggu, kah? wkwk


Salahkan om genit yang satu itu pokoknya, yang sekarang sedang meladeni Baekhyun di telepon sambil menatap Jennie dengan pandangan lapar dan nafsunya. Chanyeol sesekali membelai bibirnya menggunakan lidahnya yang merah dan mengerling nakal kearah Jennie yang sedang mencuci piring bekas makan malam mereka. Asisten rumah tangga disuruh libur, Ayah dan Bunda tidak ada, jadi Jennie memutuskan untuk merapikan dapur yang ternyata isinya sudah penuh dengan cucian kotor piring dan gelas. Mungkin Bibi lupa tidak membersihkan dapur karena disuruh Chanyeol segera minggat dari rumah. Dan sekarang, bukannya bantuin Chanyeol justru asik bertelepon bersama sahabatnya yang sedang dilanda kemalangan, Baekhyun.

Jennie tentu saja ga bisa mikir, dia ga nyaman dengan pandangan Chanyeol dan cucian piring menumpuk yang kini nyaris beres dan rapi. Jennie terus ngedumel dalam hati sambil membilas cucian piringnya. Tetapi piring yang tengah Jennie bilas direbut oleh Chanyeol, dan pria itu menggantikan tugas Jennie untuk mencuci piring. Jennie menoleh kearah suaminya sambil mendelik, tapi Chanyeol malah nyengir.

"katanya pacaran dulu, masa pacar niat baik dibales jutek gitu sih, ay" Chanyeol dengan nakal mencolek dagu Jennie dengan buih sabun yang ada di tangannya. Jennie hanya tertawa kecil menanggapinya, Jennie baru sadar kalau mereka sekarang status berpacaran dulu.

"nih, simpen kesana..." Chanyeol lalu memberikan satu piring bersih yang sudah dibilasnya pada Jennie untuk ditaruh ke atas rak piring yang tak jauh dari samping tubuh Jennie.

Chanyeol selesai mencuci piring tapi Jennie masih setia menunggu disampingnya sambil sesekali menguap "Kakak pulang kapan?" Tanya Jennie dengan suara seraknya menahan kantuk.

Chanyeol langsung saja membilas tangannya dan mengambil serbet, dia menaruh kedua tangannya di pinggang dan menatap Jennie dengan dahi berkerut "ngusir nih? Kamu ga takut emang tidur di rumah segede gini sendirian?"

Jennie melirik kesana kemari, tampangnya datar dan wajah polos yang biasanya mohon mohon untuk ditemani itu sekarang sirna begitu saja dari raut wajah manja Jennie "enggak lah, ngapain takut. Ga inget, dulu pernah ninggalin di negeri orang, gelap, dingin, tengah malem..."

"shhh..." Chanyeol segera menutup bibir Jennie dengan telapak tangannya, Jennie hanya melotot, dia merasa sudah dilarang mengungkapkan semua kekecewaannya pada Chanyeol. Chanyeol tahu itu, tapi kan dia sudah menjelaskan semuanya.

Chanyeol mengerucutkan bibirnya, dia tahu dia salah, dan sangat menyesal, perlahan Chanyeol melepas telapak tangannya dari bibir Jennie dan menatap Jennie lembut "kamu gak tahu aja, kalo aku juga kangen setengah mati... makanya, kita tidur bareng yuk?" wajah Chanyeol yang semula murung berubah jadi cerah, persis seperti anak kecil yang mendapatkan sebuah ide brilliant untuk permainan menyenangkan.

Puk

Dengan lembut Jennie menjatuhkan sebuah pukulan di dada bidang Chanyeol sambil tersenyum geli "enggak ih, apaan sih ujung ujungnya tidur bareng. Gak mau" tukas Jennie sambil melipat kedua tangan di depan dada. Chanyeol tak kalah senyum jenaka, pria itu tentu saja akan mengerahkan semua kemampuannya agar keinginannya tercapai.

"terus, kalo kamu gak niat tidur bareng... kenapa nungguin aku nyuci piring sampe beres? Hayoh ngaku?"

Jennie terlihat gelagapan sedangkan Chanyeol malah mengulum senyuman "itu... karena aku pengen mastiin kalo Kakak pulang setelah nyuci piring"

"hahaha... Jangan bohong kamu!" Chanyeol lagi lagi mencubit kedua pipi tembem Jennie gemas, Jennie hanya meringis dengan kedua mata terpejam.

"bilang pengen tidur bareng gitu, kamu ga kangen apa dipeluk... kayak gini. Huh?" Chanyeol lalu menarik tubuh Jennie ke dalam pangkuannya, menggendongnya seperti menggendong seorang puteri menuju kereta kencana. Jennie hanya mengalungkan kedua lengannya di leher Chanyeol dan tertawa kecil, dia sangat senang bisa seperti ini lagi, memang benar apa yang dikatakan Chanyeol, Jennie sangat merindukannya begitupun sebaliknya. Dengan cekatan Chanyeol membawa tubuh Jennie menaiki tangga, Jennie mengecup pipi Chanyeol singkat membuat suaminya itu tersenyum tipis.

My Little Jennie (PRE-ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang