VII

25 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





____"Taehyung kau salah naik bus karena aku, kan?" Kau menatapnya ketika kau turun dari bus, dia memperbaiki rambutnya dan berjalan di depanmu.

Kau menyipitkan matamu ketika dia mengangkat wajahnya untuk melihatmu dengan wajah polos. Kau menghela nafas, "aku baik-baik saja Taehyung, kau bisa pulang sekarang."

"Tidak. Sebenarnya aku tinggal di sekitar sini juga." Dia menjawab.

"Kau berbohong padaku?" Kau mengejek.

Dia menggelengkan kepalanya. "Aku benar-benar tinggal di rumah itu." Jari telunjuknya menunjuk rumah yang jauhnya dua blok dari tempat kalian berpijak.

Rumah itu tampak moderen dengan warna emas dan putih, dengan jendela-jendela kaca yang besar. Rumah Kim Taehyung meneriakan kekayaannya. Seberapa kaya Kim Taehyung ini?

"Ah, aku tidak tahu kau benar-benar tinggal di situ." Kau berbicara pada dirimu sendiri. "Aku juga tidak pernah melihatmu selama sebulan aku sekolah disini."

Saat itu semua tenggelam dalam pikiranmu dan lupa bahwa Taehyung berdiri di sampingmu. Pemuda tampan dan kaya.

Taehyung tertawa mendengar kata-katamu. "Dimana rumahmu?" Dia bertanya sambil melihat sekeliling.

"Aku tinggal di sana." Kau menunjuk gerbang tempat satpam berdiri, komplek dengan rumah-rumah modern dan sederhana.

Taehyung menatap ke depan dengan bingung. "Haruskah aku mengantarmu pulang? Aku harus. Ayo pergi." Dia berkata seperti ingin menanyakan padamu terlebih dahulu, tetapi segera menyimpulkan dan memutuskannya sendiri dan dia berjalan ke arah rumahmu, meninggalkanmu di belakang.

Kau berlari untuk mengejarnya, dan begitu kau sampai di belakangnya kau segera menepuk pundaknya. "Hei, tidak perlu."

Dia melirikmu tapi mengabaikanmu. Dia terus berjalan, penjaga membiarkannya masuk dan kau tidak ada pilihan selain berjalan bersamanya. Tentu saja kau tidak ingin bersikap kasar kepadanya jadi kau hanya bisa menghela nafas.

Dia memasukkan tangannya kedalam saku seragam celananya dan berjalan tanpa suara, satu-satunya yang bisa kau dengar adalah langkah kaki dua orang dengan nafas diam milikmu dan Taehyung. Kim Taehyung tampak seperti pendiam tapi di saat yang lain dia akan ceria seperti anak kecil. Tapi mungkin dia sedang memikirkan sesuatu di kepalanya.

"Apa yang membuatmu bergabung dalam Tim seni?" Taehyung mencoba memulai percakapan.

"Aku ingin mencobanya, ayah selalu menyuruhku untuk mencoba photography. Tapi aku tidak terlalu baik dalam melakukannya." Kau bergumam sambil terus menatap ke depan.

"Aku akan mengajarimu, tenang saja." Dia mengangkat bahu.

Kau mengerucutkan bibir dan diam-diam menatap wajahnya yang tampak sempurna dari samping. "Tentu saja kau harus." Katamu dan Taehyung terkekeh.

Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang