prolog

60 8 2
                                    

       "Menunggu itu seperti bunga yang terlupakan di sudut ruangan sedikit demi sedikit layu"





____Dia selalu menyukai musim gugur dan langit orange di sore hari, Mungin itu mencerminkan kepribadiannya yang baik dan indah.

Menatap ke langit yang berwarna biru cerah dan memejamkan mata, mencoba mengingat semua momen yang indah bersamanya.

Dia selalu tersenyum hangat saat menatapmu, kau merasa benar-benar hidup ketika kau bersamanya. Dia memberimu rasa yang tak pernah kau rasakan sebelumnya yaitu cinta dan kau bersyukur karena itu.

Seperti itu. Dan sekarang, dia telah pergi.

Matamu merah dan berlinang air mata ketika mengingatnya. Apapun yang kau lakukan, dia tidak akan berada disini lagi. Dia tidak akan pernah kembali, sudah saatnya kau melupakannya.

"Selamat tinggal."Suaramu serak dan air mata mengalir di pipimu.

Kau meletakan tanganmu di bibirmu dan mencoba menahan isak tangis, bahumu bergetar hebat dan jantungmu berdegup kencang.

"Aku berharap kau selalu bahagia Jimin." Kau memanggil namanya untuk terakhir kalinya.



                                 
_____________________________________________________________________________



Aku tidak akan mengatakan apapun. Tidak ada yang membacanya juga! Tapi untuk seseorang yang tidak sengaja melihat buku ini...

Hallo.. terimakasih telah membaca!!

Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang