II

40 6 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





                        "Bagiku cinta adalah kau"




___Itu adalah hari pertanamu masuk sekolah, semenjak kau pindah ke tempat baru bersama ayahmu. Sekolah itu seunyi senyap mungkin karena kau datang terlalu pagi, itu karena kau juga terlalu bersemangat ingin segera tahu sekolah barumu.

Ini adalah tahun ketigamu di sekolah menengah dan kau tentu saja berjanji kepada ayahmu akan melakukan yang terbaik dan mendapatkan nilai tinggi, lalu masuk di universitas yang bagus. Kau tidak ingin mengecewakan satu-satunya orang yang kau sayangi meskipun dia tidak pernah menuntut apapun padamu.

Kau terus berjalan di sekitar sekolah untuk melihat-lihat dan tanpa sadar kau masuk ke sebuah perpustakaan. Hanya ada beberapa orang disana, mungkin karena itu masih pagi. Perpustakaan itu sangat besar dan bukunya sangat lengkap, bahkan ada banyak novel dan buku kuno. Sungguh menakjubkan pikirmu.

Kau berjalan ke sebuah lemari yang bertuliskan tentang novel dan kau mengambil sebuah buku yang bertuliskan "the not book'' tapi seseorang mengambilnya lebih dulu, dan dengan cepat kau melepaskan tanganmu dari buku itu.

"Maaf." Katamu. "Kau boleh mengambilnya!" kau berjalan pergi tanpa melihatnya.

"Tunggu!" Kau mendengar dia memanggilmu dan kau berhenti berjalan.

Suaranya lembut dan terdengar seperti melodi di telingamu, dan kau merasakan jantungmu berdebar.

"Itu kau kan? Gadis sepeda itu?" Kau mendengar langkah kaki di belakangmu dan kau berbalik untuk menatapnya yang berjalan menghampirimu.

Kau tentu ingat dia, tapi kau tidak berharap bahwa dia akan mengingatmu juga. Itu itu sudah hampir empat bulan berlalu, dan dia bisa mengingatmu yang hanya sekali dia lihat.

Kau terkejut sesaat dan tanganmu mulai berkeringat, kau melihatnya lagi seperti yang kau harapkan dan kau tersenyum lembut.

"Iya." Suaramu lembut dan kau tersenyum canggung.

"Kau sekolah disini?" Sekarang dia yang terkejut.

"Iya. Tepatnya Ini hari pertamaku." Kau menggigit bibirmu karena gugup.

"Jimin." Dia mengulurkan tangannya. "Namaku Jimin"

Dengan cepat kau membalas uluran tangannya, berharap dia tidak merasakan basah atau apa pun di telapak tanganmu.

"Namaku Sooyoung"

Dan itu adalah hari dimana kisahmu dan Jimin dimulai!!

____________________________________________________________________________

Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang