Part 1 - DRAMA RUANG GANTI

1.9K 393 55
                                    

Akuh kembaliii,
*****

Dancing on the edge,
'bout to take it too far
It's messing with my head,
how I mess with your heart
If you wake up in your bed,
alone in the dark
I'm sorry, gotta leave
before you love me
~ Leave Before You Love Me - Marshmello ft Jonas Brothers ~
****


LEANATA

"Lee, disuruh bawain pakaian ganti Sammy ke ruang ganti!" Perintah ibu Natasha kepadaku, yang saat ini sedang menata pakaian-pakaian ganti para model di ruang wardrobe. Aku yang mendengarnya, tentu saja senang tak terkira.

Senyum lebar mengembang dibibirku.

Akhirnyaaa, setelah dua bulan lamanya aku bekerja di The Star, tiba juga hari dimana aku yang akan membantu Samuel mengganti pakaian kerjanya! Syukur-syukur, bisa pegang otot perutnya yang terlihat kekar dan kotak-kotak itu!

Ya Tuhan, Lea! Sadar diri, Shayy! Jangankan mau megang otot perutnya, yang ada kamu dilirik oleh Samuel saja sudah mati kutu.

Selama berjalan dari ruang wardrobe ke ruang ganti artis sambil membawa set pakaian yang harus dikenakan Samuel, entah sudah berapa kali kepalaku menggeleng ke kiri ke kanan dengan wajah menahan senyum sekuat tenaga karena euphoria yang menggila.

Jantungku berdetak begajulan. Iramanya terus saja meningkat. Membuat rasanya aku ingin berteriak dan meloncat-loncat kegirangan seperti orang bodoh.

Ya Tuhan, padahal hanya diminta membawa pakaian ke ruang ganti, tapi rasanya sudah sebegini senang tak keruan.

Ya, harap maklum, kakak-kakak! Namanya juga mau ketemu idola.

Mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya perlahan, aku pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar ganti dimana Samuel ada di dalamnya.

Tok. Tok.

"Ehem, permisi! Saya Lea dari bagian wardrobe," kataku memperkenalkan diri.

"Masuk! Pintunya nggak dikunci," balas suara bariton di dalam sana yang aku sadari adalah Samuel.

Oh Em Gi! Oh Em Gi! Baru dengar suaranya saja rasanya aku mau pingsan. Ya Tuhan, semoga hambamu ini nggak pingsan di dalam sana karena berhadapan langsung dengan makhlukmu yang paling sempurna di dunia ini.

"Baik, saya masuk ya, Kak!" Akhirnya aku memberanikan diri. Meraih handle pintu lalu membukanya.

Di dalam sana, Samuel sedang mematut diri di depan cermin besar di hadapannya. Pria itu melirikku sekilas lalu kembali membenahi penampilannya.

Tampilannya begitu seksi dengan outfit berkendara roda dua yang begitu sempurna membalut tubuhnya. Oh ya, aku belum kasih tahu kalian ya? Walau pun menjadi seorang model papan atas di Indonesia, Samuel lebih nyaman menggunakan motor besarnya dibanding mobil sport miliknya. Lebih praktis, katanya.

Saat ini, padahal Samuel hanya mengenakan kaus oblong berwarna putih yang dilapisi dengan jaket kulit berwarna hitam. Celana jeans panjang ketat berwarna hitam yang senada dengan boot berbahan kulit sebagai alas kaki. Tipikal pakaian yang dikenakan para laki-laki jika mengendarai kendaraan roda dua mereka. Tapi kenapa, semuanya terlihat berbeda saat Samuel yang mengenakannya?

Seperti, laki-laki ini mempunyai magnet yang dapat membuat lawan jenis terpesona dan jatuh cinta kepadanya, langsung pada pandangan pertama.

Samuel melepas jaket kulit hitam yang membalut tubuh kekarnya lalu memberikan jaket itu kepadaku.

I MARRIED THE STAR (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang