Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Mansion Nelson
04.30 pm.
Lisa memandang Mansion bergaya Eropa di hadapannya, Mansion yang menjadi saksi percintaan antara Dirinya dan Javier.
Saat Javier tinggal di Mansion, hampir setiap Hari Lisa selalu menginap untuk menemani Javier yang sangat manja padanya.
"Ada yang perlu saya bantu Nona?" tanya salah satu penjaga.
"Saya ingin bertemu dengan Mr. Nelson"
"Tuan William baru saja sampai dari Thailand, silahkan masuk Nona" Lisa mengangguk lalu melangkahkan kakinya masuk ke Dalam Mansion megah tersebut.
"Nona Lisa" sapa kepala Maid bernama Jane, Jane tentu tau tentang Lisa yang merupakan mantan kekasih Javier.
Dia bekerja di Mansion ini sejak Javier masih dalam kandungan.
Dulu Javier selalu menempel pada Lisa dan kedua nya bahkan sangat mesra, mengingat itu membuat Jane sedih. Kenapa Javier harus berakhir dengan Lisa, padahal kedua nya sangat cocok.
"Hai Bi" sapa Lisa dengan senyuman tulusnya.
"Nona Lisa semakin cantik, Bibi sangat rindu dengan Nona" Lisa pun tanpa canggung memeluk wanita berumur 50 tahun itu.
"Tuan muda Javier tidak ada Nona, beliau tinggal di Penthouse dan jarang sekali menginap di Mansion"
"Aku ingin menemui Papa"
"Siapa Bi?" William menuruni anak tangga. Pria itu berniat ke halaman belakang untuk melihat Burung peliharaannya sebelum mendengar suara Bibi Jane tengah mengobrol di ruang tamu.
"Papa" William menatap Lisa yang berlari memeluknya erat.
Pria 50 tahun itu tersenyum dan membalas pelukan Lisa.
"Bagaimana kabar mu anak manis?" tanya William.
"Baik, Papa sehat?"
"Tentu saja Papa sehat, Papa sangat merindukan mu" William kembali memeluk Lisa.
"Aku juga sangat merindukan Papa, maaf aku tidak menemui Papa"
William menarik tangan Lisa pelan agar kedua nya duduk, Jane pun pergi dari sana untuk membuat minuman.
"Tidak apa, Papa tau kamu butuh waktu atas apa yang Anak brengsek itu lakukan padamu"