Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari minggu.
10.30 am.
Eila dan Javier memandang Mobil yang melaju keluar dari pekarangan rumah mereka. Mobil yang di tumpangi oleh William, sang supir, Eila dan Bi Ine.
Ya, Bi Ine akan menjadi pengasuh Eila juga selagi tidak bekerja di Rumah Javier.
"Aku sudah merindukan ocehannya" ucap Lisa sedih, ini pertama kalinya dia tidak bersama Eila selama seharian.
"Hanya sehari, bukankah kamu juga merindukanku? Ayo kita masuk" Javier menggendong Lisa Koala masuk ke dalam rumah.
"Mandi bersama sepertinya menyenangkan" ucap Javier masuk ke dalam kamar mandi.
Menghidupkan air shower, kedua nya pun melepas pakaian mereka masing masing hingga naked.
Javier menatap kedua payudara Lisa yang semakin besar. "Nnnghhh Vierhhh" desah Lisa meremas rambut Javier saat merasakan kedua tangan Javier meremas kedua payudaranya.
"Ahhhh..." Javier menjilat lalu menghisap Puting Lisa hingga dia dapat merasakan ASI milik wanita itu
Tangan Lisa turun dan meremas Penis yang masih lemas itu lalu mengurutnya pelan.
Lisa menatap Javier yang mendongak sembari menggeram penuh gairah, Dia pun berjinjit dan menyatukan bibir mereka dan saling melumat serta bertukar saliva.
Javier mengangkat tubuh Lisa dan mendudukkannya di atas Wetafel.
Pandangan kedua nya bertemu, pandangan penuh nafsu dan gairah.
Saling melumat kembali, tangan Javier mengeluarkan punggung kulit Lisa yang terlihat di depan cermin.
Lalu beralih ke payudara Lisa, meremasnya, memainkan putingnya.
"Nggghhh... Sayang hhh" desah Lisa mendongak, merasakan lidah Javier menjilat leher lalu mengigitnya yang mungkin akan meninggalkan bekas.
Lisa bersandar pada cermin, menggigit bibirnya saat Javier menjilat putingnya secara bergantian lalu mengecup perutnya.
Javier berlutut dan wajahnya tepat di depan Vagine Lisa, di angkatnya satu kaki Lisa ke atas pundaknya hingga dia bisa leluasa menatap vagina pink istrinya yang basah.
