• • •
12.30 pm.
"Kamu cukup mengantar ku sampai sini, aku akan masuk sendiri" ucap Lisa pada sang supir sesampainya mereka di Depan Perusahaan Javier.
"Tapi Nyonya..."
Tampa mendengarkan Supirnya, Lisa masuk ke dalam sendirian. Beberapa karyawan Javier yang mengenalnya menyapanya dengan begitu baik.
"Ah aku lupa menanyakan dimana ruangan Javier" gumam Lisa setelah masuk ke dalam lift khusus Javier.
Lisa mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Javier.
"Aku sudah berada di dalam lift, ruanganmu di lantai berapa?" tanya Lisa.
'Lantai 10'
"Oke"
'Hati - hati dan jangan larut'
"Iya" jawab Lisa mematikan panggilannya lalu menekan tombol angka 10.
"Kamu sangat tidak sabar bertemu Dengan Daddy mu hm?" ucap Lisa pada Sembari mengelus perutnya dia dapat merasakan bayinya sedikit bergerak.
Ting
Lift terbuka.
"Selamat siang Nyonya Lisa" sapa Leo yang merupakan sekretaris Javier.
Lisa tersenyum lalu masuk ke dalam ruangan Javier, terlihat pria itu yang sibuk mengetik di Macbooknya.
"Buatkan Teh Mint hangat" ucap Javier lewat intercom lalu dia pun berjalan menghampiri Lisa.
"Mana Zayn?" tanya Javier.
"Di lantai dasar, aku meninggalkannya dan kesini sendiri" ucap Lisa menyandarkan tubuhnya.