Impian yang sudah dia pendam ternyata masih bisa terwujud, usaha dan kerja kerasnya berhasil mencampai apa yang dia inginkan.
.
.
.
Dia selalu berfikir bahwa kegagalannya selama ini adalah akhir dari impiannya tapi dia selalu ingat bahwa kunci untuk...
Lea yang mendengar ada yang memanggil namanya dia langsung menoleh ke sumber suara itu.
Lea sangat terkejut dan diam di tempat karena ternyata yang mamanggilnya adalah teman lamanya yang sangat disayangi.
Lea bertanya-tanya dengan dirinya sendiri, kenapa dia ada disini bukanya dia telah pinda diluar negeri bersama keluarganya.
"kenapa kau diam saja lea ya, apakah kau baik-baik saja kenapa kau keluar ma..lam-malam ini" dia melambatkan suaranya karena melihat koper-koper yang dibawa lea.
"ka kau di dita benar dita " lea berkata dengan nada gugupnya, karena sudah sangat lama dia tidak bertemu dita terakhir kali sejak masih sekolah dasar.
"iya aku dita dan eoni, kau kenapa malam-malam begini dan membawa koper-koper itu, apakah eoni kabur dari rumah" dia langsung meletakkan payungnya ke samping lea dan menyuruh lea untuk masuk di tempat yang lea teduhi tadi (tempat yang diteduhi tadi adalah rumah makan ramen).
Lea dan dita memasuki rumah makan dan dita langsung memesan ramen untuk dua orang dan memesan jahe hangat untuk lea. Pemilik rumah makan itu melihat lea basah kuyup langsung memberikan handuk supaya tidak kedinginan.
"pakailah ini noona supaya kau tidak demam", sambil memberikan pesanan yang dita pesan.
Lea langsung berdiri dan memberi salam kepada pemilik tempat makan tersebut. "terimah kasih banyak ahjussi " sambil memberi salam kepada ahjussi, ahjussi itu membalas salamnya dan menyuruh lea untuk tidak mengembalikannya. Saat lea mau menjawabnya ahjussi itu sudah pergi.
Dita yang melihat lea masih tidak mau berbicara denganya, dia ingin sekali bertanya ke eoni nya keadaannya sekarang tapi dita tidak mau merusak atau tambah lea akan risih kepadanya.
Tapi dita ingin sekali bertanya ke eoni nya, dita memberanikan bertanya kepada eoninya "eoni apakah eoni baik-baik saja" dita sambil menggenggam tangan dita dan berkata kepada eoninya "eoni apakah dirimu baik-baik saja jika ada masalah ceritakan di aku" dita sambil manatap lea.
"a aku baik-baik saja dita" sambil menggenggam yangan dita dan tersenyum kearahnya.
"baiklah eoni aku percaya kepadamu, tapi kali ini kau harus menjawab pertanyaanku dengan jujur kenapa kau membawa koper malam-malam" sambil menatap eoni nya.
" a aku mencari penginapan malam ini karena aku aku ingin hidup mandiri hehehe" sambil mencubit pipi dita.
"benarkah itu" dita menatap lea sangat tajam. "tapi kenapa mencari penginapan malam-malam" menaikkan satu alisnya. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
