1 [Keributan]

201 13 0
                                    

🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿


Lea bagun pagi-pagi untuk menyapa dunianya "selamat pagi duniaku", lea sambil berjalan menuju kamar mandi dan sambil menari seperti kupu-kupu.

Lea begitu bahagia dan senyumannya sangat manis, lea sambil menatap dirinya dicermin "waw dia siapa begitu manisnya dia, hehehe itu adalah park yeon lea sangat cantik dan manis", berbicara dengan cermin eh bukan maaf kan author ralat berbicara dengan dirinya sendiri di cermin

Pada pagi hari lea bersiap-siap untuk melakukan wawancara kerja diperusahaan yang cukup terkenal.

"semoga wawancara kali ini berjalan lancar dan semoga aku lulus ketahap berikutnya", lea berkata itu sambil melihat kaca dan membayangkan dirinya sebagai pegawai kantor atau sekretaris

"tutup matamu lea", lea sambil berdoa mengepal tangannya dan lea teringat kedua orang tuanya. Lea sambil meneteskan air matanya "eoma appa apakah kalian melihat aku, lihatlah aku eoma appa aku akan wawancara tapi bukan yang pertama kali tapi ke lima kalinya semoga kali ini aku lulus ya eoma appa", lea memejamkan matanya dan lea melihat dirinya sendiri dan setelah itu dia tersenyum. "wah aku sangat lucu walaupun aku habis nangis 😂".

=======

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


=======

Setelah itu lea segera keluar dari kamarnya dan apa yang lea sangka bahwa didepan ada keributan entah keributan apa. Lea segera bergegas menuju depan dan yang dia lihat adalah adiknya babak belur dan bibinya juga ada luka di tanggannya.

Lea sangat kaget dengan kejadian yang dia lihat, ada tiga orang yang berbadan besar dan tinggi-tinggi dan ada juga kakek-kakek tua yang menatapku atau bisa aku artikan itu adalah tatapan kakek-kakek yang gila menurut lea.

Lea langsung berdiri dihadapan orang yang ber-otot itu sambil menatapnya "kau pagi-pagi dan temanmu lainnya dan kekek itu datang dirumah bibiku serta membuat keributan juga MELUKAI ADIKKU DAN BIBIKU " lea sambil menujuk orang itu dan melebarkan tatatapan matanya ke hadapannya.

Kakek tua bagka itu menatap lea dengan penuh artian "ternyata kau mempunyai ponakan yang begitu cantik" dia sambil mencolek dagu lea, lea langsung menepis tangan kakek tua itu "maaf tuan jangan macam-macam ya" suara lea dengan penekanannya.

Kakek itu tertawa dan tersenyum kepada lea "emang nya kau mau apa jika aku macam-macam hmm". Lea merasa jijik dengan ucapannya yang baru dikatakan oleh kakek tua bangka itu. Lea menghiraukan dan tanpa menjawab kakek tua bangka itu langsung membawa adikknya ke dalam rumah karena tubuh adiknya sudah babak belur, saat lea mau membawa adikknya tangan lea dipegang oleh kakek tua itu. Lea langsung melotot ke arah kakek tua itu dan menepis kasar tangannya.

Lea melihat tatapan kakek tua bagka dan yang sudah diprediksi lea bahwa kakek tua itu akan marah, "berani sekali kau dengan tuan kami" orang itu mengatakan dengan sangat kencang sehingga membuat kuping lea merasa rusak, saat lea mau membalas perkatannya kakak tua itu langsung menghentikannya "kau ingin membawa adikkmu ke dalam rumah silakan, silakan aku tidak melarangnya" kakek itu sambil tersenyum kepada lea, lea langsung menghiraukan perkataan kekek tua itu dan langsung membawa adiknya ke dalam rumah sedangkan bibinya masih ada ditempat itu.

Love That Blooms Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang