🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿
🐼
🐿....................
Tubuh lea sangat cemas sekarang, dia melihat tubuh seseorang yang sudah ditutupi oleh kain dengan menangis sangat keras dengan langsung memelukknya.
"ke-kenapa dia ditutupi dengan kain" ucap lea dengan masih dipegang oleh pengawalnya.
"maaf kan kami......dia sudah meninggal".
"ti-tidak...i-itu tidak mungkin" ucap lea lemas dengan memegang tangan pengawalnya.
"buka kainnya......BUKA KAINNYA SEKARANG KAU TIDAK MENDENGAR KAN KU" ucap lea dengan memegang kerah baju dokter itu.
Sebelum dia membuka kainya, lea melihat tangan orang itu dan benar yang dipakai nya adalah jam tangan ho seok, lea langsung tersukur dan menangis.
Lea dituntun oleh dokter yang ada disitu untuk membukanya, lea membuka kain itu dengan perlahan dengan menutup kedua matanya ditengah tangisannya.
Saat itu lea langsung berbalik arah dan mengarah ke pengawalnya, mengatakan bahwa dia bukan ho seok dengan masih keadaan menangis tapi ada rasa tenangnya.
Yang dilihat lea, sekarang adalah bukan ho seok melainkan orang lain. Pengawalnya juga mempercayai perkataan lea, ternyata polisi itu salah memberitahu kan ruangannya.
Lea langsung berlari mencari ruangan yang dikatan oleh polisi tadi. Lea berharap bahwa dia baik-baik saja.
Lea tidak menemukan keberadaan ho seok, dia sudah menyelusuri seluruh ruangan tapi masih belum ada. Pengawal yang sedari tadi mengikuti lea langsung memberhentikan lea.
Pengawal tersebut mengetahui keberadaan tuannya sekarang, pengawal tersebut mengatakan bahwa tadi sekretaris tuannya menelfonnya untuk mengatakan bahwa tuannya sekarang berada dengan sekretarisnya, karena ho seok akan dipindahkan untuk dirawat diluar negeri segera dan sekarang ho seok masih di ambulan untuk segera menuju bandara.
Lea yang mendengarnya langsung menyuruh pegawalnya untuk segera menyusul ho seok.
Lea sangat ingin bertemu ho seok, dalam perjalanannya lea terus menyuruh untuk menambah kecepatannya.
Setelah lea sudah mengetahu bahwa dia sudah berada dibandara sekarang, dia langsung keluar mobil dengan berlari sangat cepat dan tidak memperdulikan keadaannya dengan penampilannya sekarang.
Sedangkan pengawalnya mengejar lea untuk selalu berada disampingnya. Lea melihat dari kejauhan ada pengawal ho seok dengan namjoon dengan langsung menghampirinya.
Nafas lea sangat terlihat tidak stabil, lea berlari menuju namjoon dan namjoon melihatnya.
Lea langsung memegang tangan namjoon dengan nafasnya tidak karuan. Lea langsung menanyakan keberadaan ho seok kepada namjoon.
"pesawatnya akan segera berangkat" namjoon.
"apa, kumohon izinkan aku untuk menemuinya jebal" ucapan lea diselah tangisannya dengan tangannya memohon di namjoon.
"baiklah, ikuti aku" ucapan namjoon berjalan yang diikuti lea.
"itu pesawatnya, kau bisa masuk dengan dia" ucapan namjoon dengan menunjuk pesawatnya dan lea diantar oleh salah satu petugas yang ada disana.
Lea berjalan dengan berharap bisa melihat keadaanya, saat itu lea sudah berada di pesawatnya, lea masuk dengan tangannya bergetar.
Lea menahan tangisannya dengan diantar oleh salah satu pengawal ho seok menuju tempat tuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love That Blooms Again
FanfictionImpian yang sudah dia pendam ternyata masih bisa terwujud, usaha dan kerja kerasnya berhasil mencampai apa yang dia inginkan. . . . Dia selalu berfikir bahwa kegagalannya selama ini adalah akhir dari impiannya tapi dia selalu ingat bahwa kunci untuk...