chapter 4

1 0 0
                                    

~~~~

Keesokan harinya, Tiffany mulai kembali bersekolah, sebenarnya dia ingin ijin tidak berangkat, tp nanti mama nya pasti akan memarahinya.

***

Bel masuk pun berbunyi, Tiffany sudah telat 5 menit. Biasanya dia tidak pernah telat seperti ini, dia berlari menyusuri koridor dan tanpa disengaja dia menabrak seseorang.

_brakkk!!_

Tiffany terjatuh di lantai dan dia memegangi lututnya yg terasa sakit.

"aduhh sakitt.." rintihnya

"sorry, gua ga liat" ucapnya meminta maaf sambil membantu Tiffany untuk berdiri.

"kalo jalan tuh pake mata! biar ga nabrak org sembarangan gini!" bentak Tiffany kepada org tersebut.

"Lu salah klo jalan pake kaki, bukan pake mata!" tegasnya.

"lo..!!" tunjuknya menggunakan jari telunjuknya "murid baru ya?" lanjut Tiffany sambil menaikkan sebelah alisnya.

"iya" jawabnya singkat.

"kenalin, gua Samuel Bagaskara, gua kelas 12 B" Dia memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya berniat untuk mengajak Tiffany berjabat tangan.

"cihh...!!gua ga tanya nama lo, dan jangan harap gua bakal balas jabatan tangan lo itu" Ucap Tiffany memalingkan wajah sambil berjalan meninggalkan Samuel si murid baru itu.

***

Sesampainya di kelas, Tiffany masih dengan raut wajah cemberutnya
Karna kejadian sial di Koridor tadi.

"lo kenapa mukanya ditekuk gitu?" tanya natasya yg menyadari kedatangan Tiffany.

"lagi berantem sama pacarlu ya?" lanjut Sienna yg bertanya.

"lo belum makan ya? lemes banget dah" tambah maira yang ikut nimbrung.

Tiffany yg dibuat kesal akan pertanyaan yg menyerbunya itupun akhirnya menjawab "GA..!!APAAN SIH SIBUK AJA NGURUSIN ORANG!!" jawabnya menaikkan nada bicaranya.

"lah kok ngamok?" tanya maira kaget dengan reaksi Tiffany.

"lagian kalian tuh nyebelin tau ga sih, gua lagi pusing gua baru sembuh ditambah tadi gua dibikin kesel sama murid baru di sekolah kita" jawabnya dengan kesal.

"murid baru..??! cowo..? ganteng ga..? dia putih atau hitam..? hidung nya pasti mancung ya?" tanya Sienna penasaran.

Tiffany memijat pangkal hidungnya karna merasa kepalanya sedikit pusing.

"Tau ahh..!! Males gua ngomong ma kalian. " Kata Tiffany berusaha mengakhiri pembicaraan yang menurut nya tak bermutu.

Kemudian pelajaran mu dimulai.

**

Setelah hampir 1jam lebih pelajaran pun ahkirnya selesai.

***

"kita akhiri pelajaran hari ini, semoga kalian mengerti dengan apa yg sudah ibu sampaikan ke materi tadi, silahkan kerjakan soal di buku paket halaman 123-130 kerjakan di rumah dan dikumpulkan besok" ucap Bu Sri guru IPA saat mengajar dikelas 11A.

***

"gila anj! banyak banget bu tugasnya!" ucap salah satu murid di kelas.

"makanya lu tuh kalo ada tugas dikerjain bego..! jangan besok-besok mulu" jawab teman sebangkunya.

"ngaca dulu sebelum ngomong! lu aja klo pelajaran IPA sering tidur" ucap Rio sang ketua kelas.

"udah-udah ga usah ribut"
lerai Bu Sri.

regret is meaningless✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang