chapter 8

0 0 0
                                    

***

Hari ini Tiffany berangkat kesekolah seperti biasa, hanya saja badannya sedikit tak sehat.

"Duh perutku sakit trus apa gara-gara seblak kemarin ya..?aduh pingin kerumah sakit aja daripada kesekolah, tapi mau gimana lagi nanti kalo mama tau dia pasti marah deh. " Gumam Tiffany pada diri sendiri.

Tiffany pun bergegas untuk berangat.
Saat menuruni tangga jalannya sedikit sempoyongan karena badannya lemas, dan geraknya pun diperhatikan oleh bi Marni.

"Non, Non fany teh kenapa..? " Tanya bi Marni yang sedari tadi memperhatikan gerakan Tiffany.

"Umm.. Gak papa bi cuma sedikit sakit perut aja. " Ucap Tiffany sambil terus melangkah menuju pintu utama.

"Kalo sakit mah kerumah sakit aja atuh Non.., bibi anterin yuk. " Ucap bi Marni yang sangat khawatir keadaan Tiffany.

"Udah.., gak papa bi, aku berangkat aja entar mamah ngamuk lagi kalo sampe denger berita aku bolos sekolah. " Ucap Tiffany.

"Nanti saya yang ngomong kalo Non fany lagi sakit. " Ucap bi Marni.

"Makasih bi, tapi gak usah biar aku berangkat aja. " Ucap Tiffany yang kekeh untuk tetap berangkat kesekolah.

"Trus hari ini kesekolah Non fany teh naik apa..? " Tanya bi Marni.

"Aku dijemput Juliant bi, tapi jangan kasih tau mama ya, bisa mati aku kalo mama tau aku masih berhubungan sama juliant. " Ucap Tiffany.

"Siap atuh masalah gampang
itu mah. " Ucap bi Marni.

"Yaudah aku berangkat dulu bi. " Kata Tiffany sambil berjalan mendekati pintu.

"Ati-ati ya Non, obatnya jangan lupa dibawa. " Kata bi Marni sambil melambaikan tangan.

Sesampainya di gerbang depan rumah Tiffany melihat pria tampan yang sedari tadi sudah menunggunya.

***

"Lama banget sih babe, kamu ngapain aja didalem, kan kamu tau aku tuh sibuk, waktuku gak banyak. " Ucap Juliant dangan nada yang kasar.

"Maafin aku ya babe, aku hari ini sakit, makanya minta dijemput kamu. " Ucap Tiffany sedikit menundukkan kepala.

"Umm.., gak papa babe, kamu sakit mana nya yang sakit..? " Ucap Juliant sambil memegang kening Tiffany memastikan dia panas atau tidak.

"Maaf aku ngerepotin kamu ya babe. " Ucap Tiffany.

"Udah gak papa buruan aku anter yuk nanti kamu telat. " Kata Juliant sambil menggandeng tangan Tiffany.

Ninja merah itu pun kemudian melaju meninggalkan rumah Tiffany.
Mereka pun kemudian berangkat menuju sekolah.

Pov author 💕💕
Tiffany itu gadis yang galak kesemua orang. Sifat dan pribadi sangat dingin dan terkesan sangat cuek. Hanya saja saat bersama kekasihnya Juliant dia menjadi pribadi yang lembut dan takut jika melihat Juliant marah, dia hanya takut pangeran nya pergi.

*susah emang kalo dah dibutain sama cinta, padahal Juliant ini tipe bad boy dan trouble maker, orangnya sangat kasar dan pemarah heran kenapa Tiffany masih suka sama dia. *

regret is meaningless✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang