14

3 0 0
                                    

SooRim POV

Setelahku ingat ada dua orang yang sedang menginap di rumahku aku pun langsung turun ke bawah lebih tepatnya ke dapur untuk membuat sarapan.

"Kau sedang membuat apa?"tanya seorang namja yang ku ketahui bernama Jay atasanku.

"Aish bisa ga sih dia tidak mengagetkan ku."ucapku dalam hati

"Eoh jay-ssi,kau sudah bangun?"tanyaku padanya dan hanya di balas anggukan olehnya

"Eum,kau duduklah dulu sebentar lagi selesai."ucapku dengan kembali membelakangi nya.

Ku lihat ia langsung duduk di meja makan.

Setelah itu aku pun menyajikan masakan yang ku buat tadi di meja makan,aku merasa ia menatapku dengan tatapan yang tidak biasa.

"Eum jay-ssi apakah YongWoon sudah bangun?"tanyaku padanya

"Belum."jawabnya masih dengan menatapku

"Ah kalau begitu aku akan membangunkannya dulu."ucapku dengan melangkah untuk menuju ke arah tangga.

Tapi sebelum kaki ku melangkahkan aku merasakan tangan besar menarik pergelangan tangan ku dan membawa ku ke pangkuannya.

"J---jay-ssi."ucapku dengan gugup dan menatapnya.Tetapi ia hanya menatapku dengan tatapan datar.

J----jay-ssi a-aku harus mem---membangunkan YongWoon."ucapku  gugup dengan mencoba untuk beranjak dari pangkuannya.

Tetapi ia menahannya dengan kedua tangannya yang ada di pinggangku..

"Jay-ssi aku harus hmptt--."ucapku terpotong karena ia  langsung menempel kan bibirnya di bibirku membuatku terkejut dan  membulatkan mataku

Eunghh..

Lenguhku ketika ia mengigit bibir bawahku dan langsung memasukan lidahnya ke dalam mulutku.Tangannya pun tak tinggal diam tangan kanannya di  gunakan untuk memegang tengkukku  agar memperdalam ciumannya dan tangan kirinya di  gunakan untuk menelusup ke dalam bajuku.

Aku  terperanjat kaget saat tangannya mengelus perut rataku dan turun ke paha mulusku.

Eunghh...

Lenguhku  lagi ketika ia meremas pahaku.

Aku pun  memukul dadanya  dan dengan cepat ia pun langsung menjauhkan wajahnya dari wajahku.

"Hah hah hah hah."deru ku dengan mengambil nafas sebanyak mungkin.

"Apa hah kau hah mau hah membunuh ku?"tanyaku padanya dengan masih mengatur nafasku dan ku lihat ia hanya tersenyum dan mengusap bibirku dengan ibu jarinya.

"Mianhae."ucapnya yang masih dengan mengusap bibirku.

"Eum."jawabku dengan anggukan dan masih menundukkan wajahku

"Kalau begitu aku akan membangunkan YongWoon."ucapku yang akan berdiri di pangkuannya.

Tetapi sebelum aku benar-benar berdiri d pangkuannya ia pun langsung menarik ku lagi untuk duduk setelah itu ia pun langsung mengangkat wajahku dengan telunjuk nya dan berhadapan dengan wajahnya.

Ku lihat ia mulai mendekatkan wajahnya lagi kepada wajahku,aku yang melihat itu langsung menutup bibirku dengan tanganku.Ku lihat ia terkekeh melihat ku dengan melepaskan tanganku dari bibirku.

"Wae?"tanya nya dengan menatapku dan memegang tanganku yang tadi ku pakai untuk menutup mulutku.

"An---ani."ucapku gugup

Cupp

Tanpa sadar ia pun langsung mengecup bibirku dengan singkat membuatku membulatkan mataku.

My secretary is the mother to my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang