My secretary is the mother to my son

32

Dikediaman rumah mewah ada seorang yeoja dan seorang anak kecil yang sedang bermain di halaman depan rumah.

"SooRim eomma lihatlah."ucap sang anak kecil dengan menunjukan cara ia bermain basket.

"Wah woonni  jjang."ucap seorang yeoja bernama SooRim dengan mengacungkan jempolnya dan di balas kekehan oleh sang anak kecil tersebut.

Drtt....drtt......

SooRim yang merasa handphone nya bergetar langsung mengeluarkan nya dan melihat siapa yang menelepon nya.ketika ia melihat tertera nomor yang tidak di kenal membuat ia mengerutkan keningnya.

Tanpa pikir panjang ia pun langsung menjawabnya.

Ketika sang penelepon sudah mengatakan apa yang terjadi membuat SooRim terdiam dengan menahan air matanya agar tidak jatuh.

"SooRim eomma wae?"tanya Sang anak kecil padanya karena melihat SooRim yang tiba-tiba terdiam

SooRim tidak menjawab pertanyaan sang anak kecil tersebut melainkan dengan membawanya ke dalam pelukannya.

"Beritahu aku di mana lokasi nya."ucap SooRim kepada sang penelepon.

Setelah mendapatkan alamat dari sang penelepon SooRim pun langsung melepaskan pelukannya dengan YongWoon sang anak kecil tersebut.

"Woonni-ya kau tunggu di rumah nde dengan bibi,,SooRim eomma ada urusan sebentar."ucap SooRim

"SooRim eomma mau ke mana?"tanya YongWoon

"Eum.....ah SooRim eomma akan bertemu dengan teman."jawab SooRim

"Apakah lama?"tanya YongWoon

"Aniya SooRim eomma janjji akan pulang secepatnya."ucap SooRim dan di balas anggukan oleh YongWoon

"Kalau begitu woonni masuk yah."ucap SooRim lagi dengan mengecup keningnya

Setelah melihat YongWoon masuk ke dalam SooRim pun langsung berjalan ke arah pagar dan berjalan menuju halte bus untuk mengantarkan nya menuju alamat tersebut.

Beberapa menit akhirnya SooRim pun sampai ia pun langsung masuk dan bertanya pada resepsionis tapi yang ia dapat tidak ada pasien bernama Jay Park

Ting.....

Sebuah pesan masuk ia pun langsung membuka nya dan terdapat nomor sunoo yang mengatakan untuk langsung menuju lantai 15.

Tanpa pikir panjang ia pun langsung berlari ke arah lift untuk membawanya ke lantai 15.

Setelah sampai di lantai 15 ia tidak menemukan siapapun termasuk sunoo tapi ia melihat sebuah ruangan.

"Mungkin itu adalah ruangannya Jay oppa."gumam SooRim dan langsung berjalan dan membuka pintunya

Setelah membuka pintu ia juga tidak mendapatkan siapapun di ruangan tersebut dan cahaya lampu pun mati.

"Jay oppa eodigaseyo?"teriak soorim

"Oppa..."teriak SooRim

"Oppa kau jangan membuat ku takut hiks."ucapnya dengan isakannya

"Sunoo oppa...."teriak SooRim juga

Tetapi masih tidak ada jawaban

"Oppa hiks kumohon."ucap SooRim dengan tangisnya

Klik

Lampu menyala dan menampakan 7 orang namja yang mana satu namja tengah memegang sebuah kue.

"Saengilchukae SooRim-ah....."teriak mereka semua terkecuali satu orang namja.