22

5 0 0
                                    

Sementara di mobil sujin masih masih menangis membuat seorang namja yang melihatnya tidak tega.

"Apa aku harus memberi tahunya."ucap namja tersebut di dalam hati. Dengan melihat ke arah sujin

"Sujin-ah,,kenapa kau tidak mendengarkan penjelasannya dulu."ucap namja tersebut

"Penjelasan apalagi sih oppa,,jelas jelas Jay oppa dan yeoja itu telah tidur bersama bahkan yeoja itu tengah mengandung anaknya."ucap sujin

"Aniya sujin-ah,,Jay di jebak oleh sekertaris nya sendiri,,dan soal dia hamil itu bukan akan Jay itu adalah anak dari laki laki lain."jelas Namja itu

"Maksud oppa?"tanya sujin pada namja tersebut

"Sekretaris nya menyukai suamimu dan ia menjebak Jay dengan memasukan obat tidur dan setelah itu ia membuka seluruh bajunya dan baju Jay untuk menjebaknya dan merebut ia darimu."ucap namja itu

"Jadi oppa mohon kembalilah padanya dan perbaiki hubungan kalian dengarkan penjelasan nya terlebih dahulu,,apa kau tidak kasian pada anakmu yang masih balita itu?"tanya namja itu

"Nde Jungkook oppa mianhae."jawab Jay.

"Minta maaflah pada Jay buka pada oppa."ucap namja itu yang bernama Jungkook

"Oppa akan mengantarkanmu."ucap Jungkook

Drtt..drtt...

"Yeobseo."ucap Jungkook

"....."

"Mwo! Nde aku akan kesana."ucap Jungkook

"Oppa wae?"tanya sujin

"Sujin-ah mianhae,,yerim akan melahirkan jadi oppa tidak bisa mengantarmu."ucap Jungkook

"Aniya oppa gwaenchana aku bisa sendiri,,oppa cepatlah ke rumah sakit yerim eonni membutuhkan oppa."ucap sujin

"Eum mianhae."ucap jungkook  dengan mengelus kepala sujin dan di balas anggukan oleh sujin

"Hati-hati."ucap Jungkook ketika sujin sudah keluar.

"Semoga yerim eonni baik baik saja."gumam sujin dengan melihat ke arah mobil Jungkook yang sudah tidak terlihat

"Aku harus cepat cepat bertemu Jay oppa."ucap sujin dengan berlari

"Dan setelah itu....hiks hiks."ucap Jay dengan Isak tangisnya

"Oppa sudah lah,,kalau oppa tidak sanggup untuk melanjuti tidak apa-apa."ucap SooRim dengan membawa Jay pada pelukannya.

"Aniya aku akan meneruskan nya."jawab Jay dengan melepas diri dari pelukan SooRim.

Tiinnnn.........BRUKK

sementara di kamar Jay hanya bisa menangis dan memukul segala sesuatu yang ada di kamarnya termasuk kaca yang sudah hancur dengan melukai tangannya.

Drrt....drrt....

Handphone Jay berdering membuat Jay pun langsung mengangkatnya.

"........"

"Nde saya sendiri,,,wae?"tanya Jay

".........."

My secretary is the mother to my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang