23

4 0 2
                                    

Pemakaman sujin pun telah selesai Jay pun langsung mendekat ke arah pusar sujin.

"Sayang hiks kenapa kau tega meninggalkan ku."ucap Jay

"Kenapa kau menyembunyikan semuanya dari ku."ucap Jay lagi

"Terimakasih telah menitipkan malaikat kecil padaku,,aku berjanji akan menjaga dengan baik."ucapnya lagi

Jungkook,yerim,dan Seokjin yang melihat itu hanya bisa terdiam.

"Hyung apa aku harus menelepon yonggi Hyung?"tanya Jungkook

"Aniya."jawab soekjin

"Tapi Hyung biar semua hinaan sujin biar bisa---."ucap Jungkook terpotong

"Sujin yang memintanya."jawab Seokjin membuat Jungkook menghela nafas nya.

"Sayang."ucap Jungkook pada yerim

"Eum."jawab yerim

"Sujin mau anak kita di beri nama Jeon sungjin."ucap Jungkook

"Eum aku setuju oppa."jawab yerim.














Sudah 3 tahun sejak sujin meninggalkan Jay membuat Jay menjadi pribadi yang dingin dan tak tersentuh bahkan ia hampir tidak pernah bermain dengan YongWoon ataupun makan bersama.Ia telah melupakan janjinya pada sujin untuk menjaga YongWoon tapi dengan berjalan seiring nya waktu Jay pun tersadar bahwa tidak seharusnya ia menghiraukan anak semata wayangnya.

Flashback end

"Bahkan aku pernah melupakan YongWoon aku sangat merasa bersalah padanya aku adalah ayah yang buruk untuknya."ucap Jay

"Aniya,,kau adalah ayah yang baik,,itu wajar kalau pun aku ada di posisi oppa aku pasti akan melakukan hal yang sama jadi oppa tidak usah menyalahkan diri oppa sendiri."ucap SooRim

"Terus apa oppa akan menyembunyikan kebenaran sujin eonni pada keluarga oppa bahkan pada sahabat sahabat oppa?"tanya SooRim

"Aniya aku akan menceritakan,,kau mau kan membantuku?"tanya Jay dan di balas anggukan oleh soorim

"Gomawo aku beruntung mendapatkan mu kau sama seperti nya."ucap Jay dengan menarik SooRim kedalam pelukannya.

"Astaga oppa kita meninggalkan YongWoon sendiri di ruang tamu."ucap SooRim dengan melepaskan pelukan nya dan berlari ke bawah untuk melihat YongWoon.

Setelah sampai di bawah SooRim pun melihat YongWoon yang tengah tertidur pulas di sofa dengan tv menyala.

"YongWoon-ah Bangun sayang."ucap SooRim dengan mengguncang kan badan YongWoon

"Eungh,,SooRim eomma."ucap YongWoon

"Eum,,ayo bangun kau belum mandi kan."ucap SooRim

"Gendong."ucapnya dengan merentangkan kedua tangannya

"Aigo,,kajja."ucap SooRim dengan mengedong tubuh yongwoon menuju kamarnya.

"Loh appa."ucap YongWoon ketika melihat Jay yang duduk di tepi ranjang SooRim

SooRim pun langsung menurunkan YongWoon di ranjangnya membuat YongWoon langsung duduk di pangkuan Jay.

"Apa appa habis nangis?"tanya YongWoon

"Ani appa cuman kelilipan kok sayang."jawab dengan mengusap kedua matanya dan mengelus kepalanya YongWoon

"YongWoon-ah kajja kita mandi."ajak SooRim dan mendapat anggukan oleh YongWoon.

My secretary is the mother to my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang