My secretary is the mother to my son

16

Mobil

Di dalam mobil hanya ada keheningan tanpa ada yang membuka suara sedikitpun.

"Hah."Hela seorang yeoja dengan melihat ke arah luar

"Wae?"tanya seorang namja yang mendengar helaan yeoja di sampingannya

"Ani."Jawa sang yeoja dengan masih melihat ke arah luar.

"Oh iyh,kenapa kau memanggil kedua orang tua ku dengan sebutan mamah dan papah?"tanya sang namja.

"Karena mereka yang menyuruh."ucap sang yeoja

"Tataplah kalau lawan bicara mu sedang bicara."ucap sang namja membuat sang yeoja langsung mengalihkan pandangannya ke arah sang namja.

"Eum sajang----eum maksud saya jay-ssi,,,dimana eomma YongWoon?"tanya sang yeoja pada namja yang bernama Jay

Ckitt...

Jay pun tiba-tiba menghentikan mobil nya secara mendadak membuat sang yeoja sedikit memajukan badannya ke dapan.

"Mwo?"tanya Jay dengan nada dingin dan datar

"An-aninde,,jeo-jeoseonghamnida."ucap sang yeoja dengan menundukkan kepalanya.

Jay yang melihat sang yeoja dengan menundukkan kepalanya hanya menatapnya datar dan kembali melajukan mobilnya.

Setelah beberapa menit mereka pun telah sampai di perusahan JAY CORP.Sang yeoja pun langusung buru buru melepaskan sabuk pengaman nya dan akan segera keluar.

Tapi sebelum sang yeoja keluar Jay pun langsung menahan pergelangan tangannya membuat sang yeoja kembali duduk di kursinya.

"W-wa-wae?"tanya sang yeoja dengan gugup

"Mianhae."ucap Jay membuat yeoja tersebut terkejut.

"An---ani ha-harusnya aku ya-yang memin----."ucapnya terpotong

"Aku akan menceritakan nya tapi tidak untuk sekarang."ucap Jay lagi

"Kajja kita keluar."ucap Jay lagi dengan ia keluar terlebih dahulu meninggalkan sang yeoja yang masih melamun.

"Kau tidak akan keluar?"tanya Jay pada sang yeoja

"Ah,, n-nde."jawab sang yeoja dengan keluar dari mobil

"Yakk!!kenapa kalian kemarin tidak masuk eoh?"tanya seorang namja yang baru saja berdiri di depan Jay dan seorang yeoja

"Aku kan sudah mengabarimu aku izin dan dia sakit."jawab Jay

"Jinjjayo?"tanya nya dengan muka menyelidik

"Eum yang di katakan ja--eum maksud saya sajangnim itu benar oppa."jawab sang yeoja

"Baiklah,,kalau SooRim yang berbicara aku percaya."ucap sang namja dengan tersenyum ke arah SooRim dan mengelus kepalanya membuat SooRim dan Jay terkejut atas tindakannya.

"Tidak usah sampai mengelus nya juga."ucap Jay dengan menurunkan tangan sang namja yang ada di atas kepala SooRim.

Sang namja yang melihat Jay pun tersenyum dengan penuh arti membuat Jay mengerutkan keningnya.

"Oh yh,,Wendy Noona sudah mengundurkan diri."ucap sang namja

"Eonje?"tanya Jay

"Kemarin,,apa ia tidak mengabarimu?"tanya sang namja membuat Jay langsung mengecek hp nya dan terdapat panggilan tidak terjawab dari Wendy.Jay pun langsung memanggil lagi.

"Noona annyeon."ucap Jay

"Nde,,wae?"tanya Wendy di sebrang sana

"Noona kau benar-benar sudah mengundurkan diri?"tanya Jay